Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Sumedang Korban Kerusuhan Wamena, Berharap Papua Kembali Damai

Kompas.com - 10/10/2019, 12:54 WIB
Aam Aminullah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ridwan berharap, kondisi di Wamena dapat segera pulih dan kembali damai. Jika kondisi Wamena sudah pulih, ia ingin segera kembali ke sana.

"Iya, selain bekerja di sana, saya juga sudah betah tinggal di sana. Selama tujuh tahun tinggal di sana juga aman-aman saja. Kami hidup rukun sebagai warga negara," sebut dia.

Selain keluarga Ridwansyah, lima warga Sumedang lainnya yaitu Wahyudin, Firman, dan Beni Irawan warga Lingkungan Babakan Cikamuning, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Kemudian, Yustriwanto warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang; serta Rina Mardiana, warga Dusun Cigulampok RT 001 RW 007, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Dua Provokator Kerusuhan Wamena Ditangkap

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengucap syukur karena kedelapan warga Sumedang yang tinggal di Wamena semuanya selamat.

Erwan menuturkan, Pemkab Sumedang akan memantau perkembangan kedelapan warga selama tinggal di Sumedang.

Erwan menyebutkan, jika semua warga Sumedang yang telah lama menetap di Wamena ini ingin kembali ke Wamena, Pemkab Sumedang juga tidak akan melarang.

Yang terpenting, kata Erwan, semua warga Sumedang selamat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Sumedang.

"Untuk menghilangkan trauma pasca-kerusuhan, kami akan mendampingi mereka melalui tim trauma healing dan akan terus memantau perkembangannya selama di Sumedang. Jika nanti ingin kembali ke Wamena, kami akan memastikan terlebih dahulu kondisi di Wamena sudah benar-benar aman, kondusif. Jika belum aman tentunya akan kami melarang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com