Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kantin CL, Tempat Nongkrong Asyik Mahasiswa Brawijaya

Kompas.com - 10/10/2019, 12:18 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Menurut Ali, kantin itu terkenal dengan sebutan CL karena pernah menjadi tempatnya taksi Citra. CL merupakan kepanjangan dari Citra Land.

Ali mengatakan, saat kantin itu belum direnovasi dan taksi masih boleh masuk ke dalam kampus, sopir taksi Citra banyak yang mangkal di kantin itu.

Muncullah sebutan CL yang merupakan singkatan dari Citra Land.

“Karena dulu waktu taksi masih boleh masuk, ini tempat nongkrong taksi Citra. Taksi Citra masih bisa nongkrong di sini,” kata dia.

Pada tahun 2017, kantin itu direnovasi untuk dijadikan dua lantai. Lalu, pada 7 September 2017, kantin itu resmi ditempati dengan wajah baru.

7 September juga ditetapkan sebagai tanggal ulang tahun kantin itu.

Baca juga: Jangan Ngaku Anak Universitas Brawijaya kalau Tak Kenal Warung Lengko yang Legendaris

CL yang semula merupakan singkatan dari Citra Land dirubah menjadi Creative Land.

Pengelola lantas memberikan brand baru pada kantin itu dengan Cafetaria Creative Land (CL).

“Ini tempat nongkrongnya teman-teman diskusi dan mencari inspirasi. Rata-rata mereka sebelum dan sesudah kuliah, di sini,” kata dia.

Biasanya, pengelola kantin menggelar event kreatif di lokasi itu.

Tempat yang luas dengan halaman terbuka di bawah pohon rindang membuat kantin itu nyaman untuk menjadi tempat pertunjukan.

Kantin CL berada di bawah Badan Usaha Non Akademik (BUNA) Universitas Brawijaya (UB).

Selain Kantin CL, BUNA juga membawahi unit usaha Griya Brawijaya, UB Guest House, UB Café, UB Sport Center dan UB Media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com