Menurut Ali, kantin itu terkenal dengan sebutan CL karena pernah menjadi tempatnya taksi Citra. CL merupakan kepanjangan dari Citra Land.
Ali mengatakan, saat kantin itu belum direnovasi dan taksi masih boleh masuk ke dalam kampus, sopir taksi Citra banyak yang mangkal di kantin itu.
Muncullah sebutan CL yang merupakan singkatan dari Citra Land.
“Karena dulu waktu taksi masih boleh masuk, ini tempat nongkrong taksi Citra. Taksi Citra masih bisa nongkrong di sini,” kata dia.
Pada tahun 2017, kantin itu direnovasi untuk dijadikan dua lantai. Lalu, pada 7 September 2017, kantin itu resmi ditempati dengan wajah baru.
7 September juga ditetapkan sebagai tanggal ulang tahun kantin itu.
Baca juga: Jangan Ngaku Anak Universitas Brawijaya kalau Tak Kenal Warung Lengko yang Legendaris
CL yang semula merupakan singkatan dari Citra Land dirubah menjadi Creative Land.
Pengelola lantas memberikan brand baru pada kantin itu dengan Cafetaria Creative Land (CL).
“Ini tempat nongkrongnya teman-teman diskusi dan mencari inspirasi. Rata-rata mereka sebelum dan sesudah kuliah, di sini,” kata dia.
Biasanya, pengelola kantin menggelar event kreatif di lokasi itu.
Tempat yang luas dengan halaman terbuka di bawah pohon rindang membuat kantin itu nyaman untuk menjadi tempat pertunjukan.
Kantin CL berada di bawah Badan Usaha Non Akademik (BUNA) Universitas Brawijaya (UB).
Selain Kantin CL, BUNA juga membawahi unit usaha Griya Brawijaya, UB Guest House, UB Café, UB Sport Center dan UB Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.