Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Kasih Pulihkan Penderita Gangguan Jiwa di Flores Barat

Kompas.com - 10/10/2019, 12:01 WIB
Markus Makur,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bernadeta Adun (50), seorang ibu yang menderita gangguan jiwa di Kampung Namo, Desa Munting, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), perlahan-lahan mulai pulih.

Pemulihan tersebut tak lepas dari sentuhan kasih para anggota sukarelawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Manggarai Barat.

Koordinator KKI Manggarai Barat Kristo Gerry mengatakan Mama Bernadeta mulai sakit sejak Oktober 2018 lalu.

Baca juga: Pasien ODGJ dan Warga yang Dipasung di NTT Kini Dapat Kunjungan Rutin

Menurut keluarga, Bernadeta mulai menunjukkan ciri-ciri gangguan kejiwaan dengan sering berkeliaran tanpa arah.

Kemudian, Bernadeta mulai bicara sendiri dan terkadang berontak hingga susah tidur.

Meski demikian, dia tidak dipasung.

Para relawan KKI kemudian mendapat informasi dari warga di Kampung tersebut bahwa ada seorang perempuan yang mengalami gangguan jiwa yang berkeliaran.

"Warga mengetahui bahwa ada anggota sukarelawan KKI yang mendata dan mengunjungi para penderita gangguan jiwa. Mereka mengetahui melalui media sosial serta berbagai cerita dari sesama warga," kata Gerry, Rabu (9/10/2019).

Gerry menjelaskan, setelah mendapat laporan, dia langsung menuju ke kampung Namu pada April 2019.

"Saya menginformasikan kepada Ketua KKI Pusat di Kabupaten Ende bahwa ada penderita gangguan jiwa di pedalaman Manggarai Barat. Lalu didistribusikan obat bagi penderita gangguan jiwa," kata Gerry.

Gerry menjelaskan, saat dikunjungi kembali pada Oktober 2019, kondisi Bernadeta semakin membaik.

Saat ini, Bernadeta sudah tidak berkeliaran lagi dan selalu berada di dalam rumah setelah minum obat.

Namun, upaya pemulihan tak cukup dilakukan sekali.

Menurut Gerry, sukarelawan KKI Manggarai Barat membagi waktu untuk rutin mengunjungi warga yang mengalami gangguan jiwa di pedalaman Manggarai Barat.

"Sentuhan kasih dan pendampingan rutin memberikan kekuatan kepada keluarga penderita gangguan jiwa, untuk memberikan perhatian dan melayani mereka sebagai anggota keluarga," kata Gerry.

Relawan di Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Rabu (9/10/2019), memangkas rambut dan mandikan pasien gangguan jiwa.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Relawan di Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Rabu (9/10/2019), memangkas rambut dan mandikan pasien gangguan jiwa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com