KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, dari hasil penghitungan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) 2018, ada 13 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai IPK di atas angka nasional sebesar 53,74.
Dari 13 provinsi tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan nilai IPK tertinggi yaitu sebesar 73,79.
Selain DIY, sambungnya, provinsi yang nilai IPK-nya di atas IPK nasional yakni Bali 65,39, Jawa Tengah 60,05, Bengkulu 59,95, Nusa Tenggara Barat 59,92, Kepulauan Riau 58,83, Riau 57,47.
Baca juga: Papua Barat Jadi Provinsi dengan Indeks Demokrasi Terburuk Tahun 2018
Kemudian Jawa Timur 56,66, Sulawesi Utara 56,02, DKI Jakarta 54,67, Kepulauan Bangka Belitung 54,37, Lampung 54,33, dan Kalimantan Selatan 53,79.
Selain 13 provinsi tersebut, masih ada 21 provinsi yang mendapat nilai IPK di bawah nilai nasional.
”Dalam lingkup nasional, berdasarkan hasil penilaian IPK tahun 2018, pembangunan kebudayaan Indonesia dianggap cukup baik, tetapi masih perlu terus ditingkatkan,” katanya Rabu (9/10/2019), di Jakarta seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, Kamis (10/10/2019).
Baca juga: KPK: Indeks Integritas Pemprov Jateng Tertinggi, Mahkamah Agung Terendah
Masih dikatakan Hilmar, IPK merupakan instrumen untuk mengukur capaian kinerja pembangunan kebudayaan, bukan untuk mengukur nilai budaya suatu daerah.
Untuk menyiapkan penilaian ini, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Pusat Statistik menyusun IPK dengan mengacu pada konsep Culture Development Indicators (CDIs) UNESCO.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.