Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jamu Makan Malam Warga Jabar Korban Kerusuhan Wamena

Kompas.com - 09/10/2019, 22:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 71 orang warga Jawa Barat korban kerusuhan Wamena akhirnya tiba di Bandung, Rabu (9/10/2019) malam.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu mereka makan malam di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Jalan Otista.

Dalam sambutannya, Ridwan memahami kondisi psikologis warga yang menyaksikan langsung rentetan insiden di Wamena.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Sambut Warga Jabar yang Pulang dari Wamena

 

Karena itu, pemulangan yang difasilitasi Pemprov Jabar diharapkan bisa memberi ketenangan batin warga.

"Tugas pemimpin itu mengurus warganya. Waktu saya dengar ada kejadian di sana hati saya dag dig dug karena saya dekat dengan Wamena. Saya membayangkan di pengungsian riweuh meninggalkan harta benda," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Emil juga sempat berbincang dengan para saksi mata. Pety, warga Kabupaten Subang merasakan keresahannya saat kerusuhan pecah.

Toko sembako yang ia kelola di sana ludes dijarah. "Saya sewa toko Rp 2 juta per bulan, alhamdulillah cukup. Kondisi terakhir toko saya sudah habis dijarah," kata Pety.

Emil mengatakan, data para warga akan diserahkan kepada Dinas Sosial pemerintah daerah masing-masing.

Ia pun berharap warga bisa istirahat lebih dulu dan berkomunikasi dengan pihak keluarga sebelum memutuskan untuk tinggal di kampung halaman atau kembali ke Wamena.

Baca juga: Bandung Masuk Kategori Kota Termacet, Ini Respons Ridwan Kamil

"Nanti prosedurnya diserahkan ke Dinsos. Seminggu mah rileks dulu. Istikhoroh ngobrol kalau sudah memutuskan silakan. Di Jabar ekonomi lagi bagus, modal ada Bank BJB, kami ada kredit Mesra," ungkap dia.

"Hidup mah pilihan. Mau tetap di sini kami fasilitasi, mau bersemangat untuk ke sana kami fasilitasi, bumi Allah mah luas," ujar dia.

Setelah bersantap malam dan berbincang, warga kemudian diantar ke tempat asal dengan menggunakan bus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com