Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Presiden Akan Kunjungi Korban Gempa Maluku

Kompas.com - 09/10/2019, 20:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan Presiden Joko Widodo berencana akan mengunjungi Maluku untuk melihat secara langsung kondisi pengungsi korban gempa yang saat ini masih berada di sejumlah lokasi pengungsian.

Pernyataan itu disampaikan Doni saat memberikan keterangan terkait upaya penanganan bencana gempa Maluku, yang tengah dilakukan pemerintah, di aula Korem 151 Binaya, Ambon, Rabu (9/10/2019).

“Bapak Presiden menitip salam kepada semua masyarakat Maluku, khususnya yang terdampak gempa, dan beliau berjanji akan datang ke Maluku mengunjungi mereka,” kata Doni.

Mantan Pangdam XVI Pattimur ini telah datang ke Maluku untuk mengunjungi korban gempa sekaligus memberi bantuan kepada para pengungsi sebanyak dua kali.

Baca juga: Kisah Pengungsi Gempa Ambon, Takut Kembali ke Rumah hingga Tinggal Terpencar di Gunung

 

Untuk kali ini, bantuan yang diberikan senilai Rp 3 miliar untuk tiga kabupaten kota yang terdampak bencana. Menurut Doni, kedatangannya ke Maluku itu atas perintah langsung dari Presiden.

“Kemarin sebelum datang ke sini saya dengan Menteri PURP sempat menemui Pak Presiden dan beliau berpesan agar penanganan pengungsi korban gempa di Maluku dapat dilakukan dengan baik, tadi juga pukul 14.00 WIT saat berada di pelabuhan Kailolo saya juga dihubungi Pak Presiden dan beliau berpesan agar penanganan dampak gempa di Maluku dilakukan sebaik-baiknya,” ungkap dia.

Terkait jadwal kedatangan Presiden ke Maluku untuk mengunjungi korban gempa, Doni tidak menyebutkan secara detail.

Namun, dia memastikan Presiden akan datang ke Maluku dan selanjutnya ke Papua.

“Nanti beliau akan datang ke Maluku dan setelah itu lanjut lagi ke Papua,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Doni juga meminta agar warga tetap tenang dan tidak mempercayai berbagai isu hoaks pascagempa.

Dia juga meminta pemerinta daerah dapat meyakinkan warganya yang masih mengungsi agar tidak mudah mempercayai isu-isu tersebut.

Baca juga: Wiranto Minta Maaf soal Pernyataan Pengungsi Gempa Ambon Jadi Beban Pemerintah

Doni menambahkan, banyak warga yang masih mengungsi karena rumahnya rusak dan trauma perlu diberikan pemahaman soal kebencanaan.

Sehingga, saat ada bencana, mereka lebih siap dan tidak panik.

“Karena banyak jatuh korban itu saat warga panik. Kami berharap agar pemerintah daerah dapat melibatkan raja, kepala desa, hingga kepala-kepala dusun untuk memberikan pencerahan kepada warganya,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com