Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hari Pasca Gempa, Pengungsi di Seram Barat Belum Dapat Selimut, Tenda dan Obat

Kompas.com - 09/10/2019, 17:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Bupati Seram Bagian Barat Muhamad Yasin Payapo yang ditemui di posko penanggulangan dampak bencana Maluku di Aula Korem 151 Binaya, Ambon, mengakui bahwa saat ini masih ada 127.000 pengungsi.

Mereka bertahan di lokasi pengungsian yang tersebar di Kecamatan Kairatu, Kairatu Barat, Amalatu, Inamosul dan Kecamatan Elpaputih.

“Kita akui itu bahwa untuk tenda, selimut dan obat-obatan itu masih sangat minim. Keperluan bayi dan ibu hamil juga terbatas. Kalau untuk sembako berupa beras dan mie instan itu sudah cukup ya kita sudah salurkan ke semua titik pengungsian,” ujar Yasin.

Mengenai fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), menurut Yasin, pihaknya tidak dapat berbuat banyak, lantaran posisi para pengungsi yang tersebar di hutan-hutan dan gunung-gunung yang jauh dari jangkauan.

“Petugas di lapangan sangat terbatas, dan untuk menjangkau semua titik lokasi pengungsian untuk penyediaan MCK itu sangat sulit. Jadi kita harap warga bisa membuat MCK darurat,” kata Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com