TIMIKA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan pengungsi dari Wamena dan Ilaga yang mengungsi di Timika, Papua, Rabu (9/10/2019).
Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Pertemuan itu juga diikuti Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Pangdam VXII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, dan Ketua DPRD Mimika Elminus B Mom.
Baca juga: Ungkapan Hati Para Pengungsi yang Ingin Kembali ke Wamena
Dalam pertemuan itu, Daud Bunga yang mewakili warga asal Toraja, Sulawesi Selatan, meminta agar para pengungsi dapat difasilitasi pulang ke kampung halamannya.
Menurut Daud, para pengungsi khususnya dari Wamena masih trauma atas kerusuhan yang terjadi pada 23 September 2019 lalu.
"Mereka mau pulang kampung karena mau tenangkan diri dulu," kata Daud.
Wiranto kemudian menyampaikan akan berupaya memfasilitasinya.
Namun, dia meminta warga mencoba kembali ke Wamena, mengingat situasi sudah aman.
"Kalau mau pulang kami nanti usahakan, tapi sekarang kan di Wamena sudah aman," ujar Wiranto.
Baca juga: Kapolda Papua: Tersangka Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 14 Orang
Sementara itu, kepada awak media, Wiranto mengatakan, pemerintah berupaya meyakinkan pengungsi bahwa situasi sudah aman terkendali.
Pemerintah menjamin para pengungsi bisa kembali ke Wamena untuk beraktivitas seperti biasa.
Bahkan, menurut Wiranto, Panglima TNI dan Kapolri memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warga dengan menambah pasukan ke sejumlah daerah di Papua yang sempat dilanda kerusuhan.
"Kita menambah pasukan untuk menambah kepercayaan masyarakat bahwa situasi benar-benar sudah aman," ujar Wiranto.
Sedangkan, para pengungsi dari Ilaga menyatakan ingin kembali ke sana.
Namun, untuk sementara mereka ingin berkumpul dengan keluarga.
"Mereka ingin kembali ke Ilaga, tapi mereka mau berkumpul dulu dengan keluaga untuk memastikan kepada keluarga kalau mereka baik-baik saja," kata Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.