ENDE, KOMPAS.com - Artis Prisia Nasution bersama dengan tim penjelajah Motorbaik berkeliling ke sejumlah tempat di nusantara termasuk di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selama menjelajahi Pulau Flores, mereka juga berkeliling di Kabupaten Ende, Selasa (1/10/2019).
Prisia bersama dengan grup Motorbaik berbagi kasih serta mencari pengalaman dari wadah relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Ende.
Baca juga: Berkat Telur Asin, Penderita Gangguan Jiwa Bisa Berdaya, Tak Lagi Dipasung
Mereka berdialog dengan penderita gangguan jiwa yang sudah pulih berkat perawatan dan pendampingan dari seorang Imam Katolik Pater Avent Saur SVD dan Anselmus Wara, mantan penderita gangguan jiwa yang sudah pulih.
Pater Saur menceritakan, awalnya dia tidak tahu siapa Prisia.
Saat pertama kali dikontak tim Prisia, Saur segera mencari tahu profil artis yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai pemeran wanita terbaik di Festival Film Indonesia 2011.
“Maklum, saya hampir tak pernah nonton sinetron atau film Indonesia. Apalagi Omesh Cs, wajah-wajah yang tak pernah saya kenal. Ketika kabar itu saya infokan kepada kawan-kawan KKI, mereka sontak gembira sebab mereka mengenal wajah-wajah itu," ujar Pater Saur belum lama ini.
"Ah, kampungan sekali saya ini, ketinggalan jauh dengan wajah-wajah populer di dunia pertelevisian," ucap Saur menambahkan.
Pater Saur mengatakan, dari obrolan awal, Prisia ingin mendengarkan kisah-kisah perjuangan sosial kemanusiaan, mengangkat martabat saudara-saudari di NTT yang menderita gangguan jiwa.
Prisia, selain sebagai model dan aktris dan penyuka olahraga, juga memiliki yayasan sosial bernama "Kopi Panas Foundation".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.