Pada rapat itu, lanjut Wahyu, Bambang menyebutkan, pekerjaan blasting (flying rock) yang dilakukan PT MSS bukan di area yang batunya menimpa sebagian permukiman warga.
"Tetapi batu yang berada di sekitar batu yang di-blasting dan menggelinding akibat getaran," kata Bambang.
Baca juga: Kisah Dramatis Korban Longsor Cianjur, Pasutri Tewas Berpelukan hingga Terdengar Suara Menggelegar
Secara teknis, perihal batu-batu besar yang menghujani rumah warga akan dilakukan investigasi oleh inspektur tambang.
Pada musyawarah tersebut, PT MSS berjanji akan bertanggung jawab membangun tanggul penahan batu di lokasi tambang, memperbaiki kerusakan, dan relokasi apabila diperlukan dengan mempertimbangkan faktor ekonomis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.