Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kalau Tidak Mau Gaji Kecil, Jangan Jadi Kepala Daerah

Kompas.com - 09/10/2019, 15:20 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG.KOMPAS.com - Baru-baru ini sejumlah media sosial digegerkan dengan postingan slip gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Gaji Bupati Banjarnegara sebesar Rp 5,9 juta itu mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, soal gaji kepala daerah yang kecil sudah bukan menjadi rahasia umum lagi.

"Semua tahu bahwa gaji kepala daerah ya cuma segitu, maka jangan rebutan. Kalau tidak mau gaji segitu, ya jangan jadi kepala daerah," ucap Ganjar saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Viral Slip Gaji Bupati Banjarnegara, Mengapa Gaji Harus Dirahasiakan?

Menurut Ganjar, seluruh bupati/wali kota bahkan gubernur sudah tahu proses apakah gaji kepala daerah akan naik atau tidak.

Soal gaji itu sudah dibahas sejak lama oleh presiden, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri.

"Semua sudah dibahas, Kemendagri sudah menyusun itu. PP-nya sudah berujung, sebentar lagi selesai," katanya.

Bahkan Ganjar membocorkan bahwa rencana kenaikan gaji kepala daerah kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Ganjar juga mengatakan bahwa sebenarnya Bupati Banjarnegara sudah mengetahui hal itu.

"Jadi itu (soal gaji) jangan diomongkan karena semua orang sudah tahu. Sebenarnya pak Bupati sudah tahu, kan saat rapat di Istana Bogor, beliau juga hadir. Kalau memang tidak tahu, boleh bertanya kepada saya, kepada Kemendagri atau Presiden langsung," katanya.

Meski menyesalkan viralnya gaji Bupati Banjarnegara itu, Ganjar mengatakan tidak akan memberikan teguran.

"Tidak ada teguran. Hanya saya sampaikan sabar," katanya.

Disinggung tentang berapa idealnya gaji kepala daerah, Ganjar menerangkan hal itu sangat relatif. Namun, dari obrolan bersama bupati/wali kota se-Jateng, Ganjar menemukan angka yang diharapkan oleh mereka.

"Saat ada kasus OTT Kudus, saya tanya apa problemnya. Mereka menjawab bahwa pendapatan kurang. Terus saya tanya kalau kurang berapa? Mereka mengusulkan Rp 100 juta," katanya.

Baca juga: Pamer Slip Gaji di Instagram, Ini Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara

Menurut Ganjar, angka itu masuk akal. Meski itu hanya berdasarkan obrolan dan belum dilakukan riset khusus tentang berapa sebenarnya kebutuhan gaji kepala daerah dan dengan indikator tertentu.

"Namun, menurut saya, angka Rp 100 juta itu masuk akal. Sudah saya komunikasikan dengan presiden, Kemenkeu, dan Kemendagri. Sudah saya ajak ngomong cukup lama. Ini memang butuh proses panjang. Sekali lagi, sabar," ucapnya.

Sekadar diketahui, gaji Bupati Banjarnegara menjadi bahan pembicaraan di dunia maya.

Dalam unggahan itu tertera gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono hanya Rp 5,9 juta setelah dipotong untuk zakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com