Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Mulai Padam, Petugas Pantau Kawah Putih Gunung Patuha dengan Drone

Kompas.com - 09/10/2019, 14:59 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Api yang membakar hutan lahan di kawasan Kawah Putih, Gunung Patuha, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, berangsur padam.

Meski begitu, petugas gabungan terus melakukan pemantauan dengan menggunakan drone karena khawatir api kembali muncul.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menjelaskan, berdasarkan pantauan petugas di sekitar kawah putih (Sunan Ibu dan Sunan Rama), sejak Selasa (8/10/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB, api terlihat sudah padam.

"Saat ini personel gabungan sedang melakukan pendinginan dengan menggunakan alat sprayer air dan pemadam kebakaran," kata Indra melalui pesan singkatnya, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: BNPB Berencana Gunakan Bom Air untuk Pemadaman di Kawah Putih

Sementara tiga tim lainnya melakukan patroli untjk melihat kondisi hutan di sekitar kawah putih.

"Jumlah personel hari ini yang terlibat dalam penanganan karhutla sekitar 285 personel gabungan TNI, Polri, pemda, pecinta alam dan masyarakat," katanya.

Selain melakukan patroli jalan kaki, petugas juga menyiapkan drone untuk mengamati lingkungan sekitar.

Seperti diketahui, kebakaran ini terjadi pada Senin (7/20/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Titik api berasal dari lokasi wisata Sunan Ibu, Kabupaten Bandung, sekitar 700 meter dari lokasi Kawah Putih.

Api kemudian merambat ke bawah sampai jembatan Sky Walk. Adapun lahan yang terbakar kurang lebih sekitar 15 hektare.

Dengan alat seadanya, tim gabungan melakukan pemadaman dengan menyekat api agar tidak meluas ke daerah lainnya. Meski begitu, tak menutup kemungkinan api bisa meluas ke daerah lain.

Baca juga: Dinas Damkar Kesulitan Jangkau Titik Api Karhutla Kawah Putih Ciwidey

Meski belum diketahui penyebab pastinya, namun petugas menduga, kebakaran ini disebabkan oleh puntung rokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com