Ridwan Kamil Ingin Sambut Warga Jabar yang Pulang dari Wamena

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyambut kedatangan puluhan warga Jawa Barat dari Wamena, Papua, di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (9/10/2019) malam.

"Nanti malam mau datang, saya temui di Pakuan (Rumah Dinas Gubernur) nanti ketemu di sana," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Rabu.

Seperti diketahui, sebanyak 69 warga Jabar akan dipulangkan dari Posko Pengungsian BTN Kota Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, pada Rabu ini.

Baca juga: Bandung Masuk Kategori Kota Termacet, Ini Respons Ridwan Kamil

Warga tersebut terdiri dari warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Majalengka 2 orang, Sukabumi 6 orang, dan Kota Bandung 4 orang.

Kemudian, Kabupaten Bandung 5 orang, Kabupaten Kuningan 2 orang, Kabupaten Tasikmalaya 6 orang, Kabupaten Sumedang 8 orang, dan Kabupaten Subang 8 orang.

Selain itu, Kabupaten Purwakarta (3 orang), Kota Bogor (4 orang), dan Kabupaten Indramayu (3 orang).

Emil menyebut, warga memilih pulang dengan berbagai alasan.

Selain trauma atas kerusuhan di Wamena, beberapa warga juga kehilangan rumah tinggal dan tempat kerja.

"Situasi sudah relatif normal. Tapi ada rumah-rumah mereka yang tak bisa ditinggali, tempat kerjanya tidak ada, sehingga mereka perlu waktu untuk menyesuaikan," ujar Emil.

Ia pun meminta tim Pemprov Jabar untuk terus melakukan pendataan terhadap warga Jabar yang ingin pulang.

Jika memungkinkan, Pemprov Jabar akan kembali memberikan fasilitas pemulangan warga.

"Kan ada Tim Jabar Quick Response yang mengevaluasi urgensi perlu pulang atau tidak pulang, difasilitasi atau tidak, supaya yang kita tolong betul-betul yang darurat," kata Emil.

Sebanyak 69 warga Jabar beserta tim pendamping akan terbang dari Bandara Sentani pukul 07.20 WIT dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.30 WIB.

Dari Bandara Soekarno-Hatta, 69 warga itu bakal menuju Bandung menggunakan bus yang disediakan Pemprov Jabar.

Setelah itu akan dilakukan seremoni penyerahan warga oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada dinsos kabupaten/kota di Gedung Pakuan.