Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Ciremai, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Kompas.com - 09/10/2019, 13:23 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kebakaran lahan di sejumlah titik di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, kembali terjadi sejak Jumat pekan lalu hingga Selasa (8/10/2019).

Kebakaran menyebabkan seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai masih harus ditutup.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuswandono mengatakan, penutupan dilakukan karena kondisi saat ini masih berpotensi membahayakan keselamatan para pendaki.

Sisa pohon dan area yang terbakar pada Agustus dan juga Oktober ini masih berserakan.

“Beberapa hari setelah kebakaran, petugas BTNGC sempat terjeblos di lokasi bekas kebakaran, saat berupaya melakukan pemadaman di titik lain. Beruntung, saat itu petugas menggunakan sepatu yang aman sehingga tidak terluka parah. Ini jangan sampai terjadi kepada para pendaki,” kata Kuswandono kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: 80 Hektar Lahan di Gunung Ciremai Kembali Terbakar

Kuswandono bersama tim BTNGC, BPBD, dan sejumlah pihak terkait berusaha agar kebakaran di Gunung Ciremai tidak meluas dan tidak lagi terjadi.

Hingga Selasa petang, area terbakar di Kabupaten Kuningan sudah padam, dan tersisa sebagian lahan di Kabupaten Majalengka.

Jalur pendakian dapat dibuka apabila hujan sudah turun satu atau dua kali.

Hujan ini berfungsi untuk membersihkan debu yang berserakan di jalur pendakian, sekaligus menghilangkan sisa kebakaran yang menutupi lubang agar tidak membahayakan pendaki.

BTNGC juga mencatat lahan yang terbakar selama dua tahun terakhir bertambah luas.

Ada sekitar 107 hektar lahan yang terbakar sepanjang tahun 2017, dan melonjak menjadi 1.400 hektar di tahun 2018.

BTNGC mencatat jumlah kunjungan pendaki Gunung Ciremai dua tahun terakhir mengalami peningkatan.

Sebanyak 41.460 pengunjung hingga akhir tahun 2017. Jumlah itu naik menjadi 46.995 pengunjung di akhir tahun 2018.

Mulai 2019, BTNGC memberlakukan sistem pembatasan jumlah pendaki sebanyak 1.600 pendaki per hari.

Baca juga: Puncak Gunung Ciremai Kembali Terbakar

Seperti diberitakan sebelumnya, Balai TNGC mengedarkan surat penutupan seluruh jalur pendakian pada Rabu 7 Agustus 2019 dengan nomor PG 18/T33/TU/KSA/8/2019.

Penutupan dilakukan karena kebakaran di Gunung Ciremai. Namun, belum ada jadwal pasti kapan pendakian akan kembali dibuka.

 

Jalur pendakian tersebut yaitu, Jalur Apuy Majalengka, Palutungan, Linggarjati, dan Linggasana di Kabupaten Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com