CIANJUR, KOMPAS.com – Bencana tanah longsor di Kampung Rawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (08/10/2019) petang menelan dua korban jiwa dan tiga rumah warga ambruk.
Kedua korban atas nama Hendrik (21) dan Siti (20) merupakan pasangan suami istri yang baru menikah tiga bulan lalu.
Pasutri itu diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat material longsoran dari tebing sawah setinggi 30 meter itu menimpa bangunan rumah hingga ambruk.
Camat Cibeber, Ali Akbar menyebutkan korban Hendrik ditemukan dalam posisi memeluk sang istri yang juga turut meninggal dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Satu Warga Cianjur yang Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal
“Posisi keduanya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah yang tertimbun material longsor,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Rabu (09/10/2019).
Pasangan suami istri tersebut, dikatakan Ali baru menikah sekitar tiba bulan lalu. "Jenazah keduanya sudah dimakamkan tadi pagi," ucapnya.
Salah seorang korban selamat, Ida (30) mengatakan sebelum longsor terjadi, hujan deras disertai angin kencang melanda kampungnya.
"Untungnya saya bareng suami cepat keluar rumah sehingga bisa menyelamatkan diri. Tapi keponakan saya (korban meninggal) sepertinya terlambat sehingga tertimbun,” ucapnya lirih.
Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Tewas Tertimbun Longsor Baru 3 Bulan Menikah