Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

172 Bangunan Sekolah dan Kampus di Maluku Rusak akibat Gempa

Kompas.com - 09/10/2019, 10:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jumlah fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, terus bertambah.

Posko Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana Maluku mencatat, hingga Selasa (8/10/2019), ada sebanyak 172 gedung sekolah dan bangunan kampus yang mengalami kerusakan.

"Total sekolah dan kampus yang rusak akibat gempa berjumlah 172 bangunan," kata Humas Satgas Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Maluku Frona Koedoeboen di Aula Korem 151 Binaya, Ambon, Selasa.

Baca juga: Gempa di Lombok, Suara Gemuruh Bikin Warga Panik

Frona merinci, sekolah dan kampus yang rusak itu tersebar di Kota Ambon dengan 9 gedung sekolah rusak ringan, 28 rusak sedang dan 8 rusak parah.

Selain itu, sebanyak 19 gedung di kampus Universitas Pattimura juga rusak. Kemudian, 1 bangunan di Universitas Darusalam dan 5 bangunan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, rusak akibat gempa.

"Total keruskaan fasilitas pendidikan di Ambon berjumlah 70 bangunan sekolah dan gedung kampus yang rusak," kata Frona.

Sementara itu, di Kabupaten Maluku Tengah, gempa merusak sebanyak 52 bangunan sekolah, dengan rincian rusak ringan sebanyak 8 sekolah, rusak sedang 39 sekolah dan rusak parah sebanyak 5 sekolah.

Sedangkan, untuk Kabupaten Seram Bagian Barat, total sekolah yang rusak sebanyak 47 sekolah, dengan rincian rusak ringan sebanyak 7 sekolah, rusak sedang 22 sekolah dan rusak parah sebanyak 18 sekolah.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019).

Akibat gempa tersebut tercatat 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com