TNI Siapkan Tiga Hercules untuk Kembalikan Pengungsi ke Wamena

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aktivitas di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai berangsur pulih setelah pada 23 September terjadi kerusuhan.

Sebagian pengungsi yang kini sudah berada di Jayapura akhirnya mulai bersedia kembali ke Wamena.

Merespons hal tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan TNI siap memfasilitasi para pengungsi yang ingin kembali ke Wamena.

"Di Jayapura kita siapkan 3 Hercules (untuk pengungsi) yang ingin kembali ke Wamena," katanya di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Masa Tanggap Darurat di Wamena Sudah Lewat, Wiranto: Tidak Perlu Kembali ke Daerah Masing-masing

Tidak hanya pengungsi yang sebelumnya berasal dari Wamena, Hadi memastikan TNI juga siap memfasilitasi penerbangan ke beberapa kabupatrn lain yang sempat bergejolak.

"Untuk ke Ilaga, kita siapkan heli dari Timika, dari Merauke kita juga siapkan Hercules. Alusista milik TNI berupa pesawat kita siapkan untuk pengungsi yang ingin kembali ke tempat masing-masing," tuturnya.

Selain itu, Hadi menegaskan aparat TNI-Polri terus berusaha menjaga situasi kemanan di Papua tetap kondusif.

Baca juga: Ganjar: Tidak Semua Warga Jateng di Wamena Minta Pulang Kok...

Para pengungsi pun diimbau untuk tidak perlu khawatir atas masalah keamanan dan bersedia kembali ke tempat tinggalnya.

"Saya yakinkan aparat akan tetap menjaga stabilitas keamanan yang ada di wilayah Wamena, Ilaga, termasuk juga yang ada di Oksibil," kata Hadi.

Pada Rabu (9/10/2019), 102 pengungsi diterbangkan menggunakan pesawat Hercules daei Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura menuju ke Wamena.

Setidaknya, hingga 6 Oktober 2019, sudah ada sekitar 16 ribu warga yang dievakuasi dari Wamena ke Jayapura menggunakan Hercules dan pesawat komersil.

Mulai 7 Oktober 2019, TNI menghentikan proses evakuasi warga dari Wamena ke Jayapura.

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut Sudah Tak Ada Lagi Warga Eksodus dari Wamena