Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar dan Premium Langka di Tanjungpinang, Ini Hasil Pengusutan Polisi

Kompas.com - 08/10/2019, 18:16 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar terjadi di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau dalam beberapa minggu terakhir ini.

Akibatnya antrean kendaraan mengular hampir diseluruh SPBU di Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal mengatakan kelangkaan ini bukanlah hal yang mengkhawatirkan, akan tetapi murni karena adanya keterlambatan.

Iqbal juga memastikan tidak adanya penyelewengan dan penimbunan yang menjadi penyebab kekosongan premium dan solar.

"Kami juga telah melakukan penyelidikan, namun tidak ditemukan adanya permainan atau penimbunan," kata Iqbal melalui telepon, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Nelayan Rela Cium Kaki Pejabat Demi BBM Bersubsidi

Selain keterlambatan dikarenakan hari libur seperti Minggu tidak ada pengiriman, hal ini juga sebabkan oleh adanya pengurangan jumlah kuota dari Pertamina, sehingga stok di SPBU cepat habis.

Pengurangan ini juga bukan dikarenakan stok Tanjungpinang dikurangi, melainkan pada triwulan pertama pihak Pertamina terlalu memforsir pengeluaran, sehingga saat sekaranglah baru dilakukan pembatasan.

Iqbal mengaku tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku penyelewanga BBM, terutama premium karena BBM bersubsidi.

"Saya berharap masyarakat Tanjungpinang tidak khawatir yang berlebihan, karena tidak ada yang langka," jelasnya.

Iqbal juga berharap kepada masyarakat untuk bekerja sama, apabila melihat dan mengetahui ada indikasi penyelewengan BBM, bisa segera melaporkan hal ini kepihaknya, atau langsung ke polsek-polsek terdekat.

Baca juga: Premium Langka di Garut, Organda Keluhkan Biaya Operasional Angkutan Tidak Imbang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com