Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan 30 hektar lahan yang berbatasan dengan tanah milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor.
"Api sudah ada sejak beberapa hari lalu dan menghanguskan 30 hektar sampai sekarang, awalnya api diketahui melalui aplikasi hotspot wilayah Bogor Timur," ucapnya.
Ia menjelaskan, kemarau panjang di Bogor Timur memicu cuaca dan suhu panas yang lembab beserta angin kencang.
Kondisi itu bisa menimbulkan api susulan karena hembusan angin begitu kencang. Lebih-lebih di siang hari.
Baca juga: Polda Riau Tahan Manajer Perusahaan Sawit Terkait Karhutla
Atas kondisi itu, kobaran api bisa menjalar ke pemukiman warga. Meskipun titik lokasi kebakaran berada kurang lebih 80 meter. Tak sedikit dari warga sekitar merasa ketakutan.
Saat ini BPBD kata dia, sudah mengerahkan tim TRC untuk berjaga di lokasi, tim tersebut dilengkapi unit semprot air yang dibawa dari Cibinong, dua unit tangki air dan satu unit ambulans.
"Iya saat ini jumlah personel yang terlibat 102 orang mulai dari petugas perhutani, Satpol-PP, BPBD, Damkar dan aparatur desa," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.