Sebelumnya, Golfrid Siregar yang merupakan kuasa hukum Walhi Sumatera Utara, sempat dikabarkan menghilang pada Selasa (2/10/2019).
Kemudian pada hari berikutnya, yakni sekitar pukul 01.00 dini hari, korban diantarkan oleh beberapa orang ke Rumah Sakit Mitra Sejati di Jalan Jendral Besar AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.
Golfrid yang terluka parah di bagian kepala kemudian dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik di Jalan Bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan.
Jarak antara kedua rumah sakit sekitar 9 - 10 kilometer.
Baca juga: Kuasa Hukum Meninggal Dunia, Walhi Sumut Sebut Banyak Kejanggalan
Setelah dirawat selama 3 hari dan sempat dioperasi, korban mengembuskan napas terakhir pada Minggu, sekitar pukul 15.30 WIB.
Eko mengatakan, pihaknya sudah bergerak mengecek siapa tukang becak yang mengetahui pertama kali dan mengantar Golfrid ke Rumah Sakit Mitra Sejati.
Polisi juga memeriksa kamera pengawas (CCTV) di rumah sakit.
"Memang pada waktu itu ada 4 orang. Dua yang menggotong di dalam becaknya, satu pengemudi becak dan satu yang bersama korban. Setelah itu ada yang mengantar sepeda motor korban. Ada juga Grab terlihat di situ," kata Eko.
Selain itu, polisi juga mengecek lokasi awal, apakah di Jembatan Layang Amplas atau Jembatan Layang Jamin Ginting.
"Sepeda motornya kan yang CBR warna merah. Kami juga cari CCTV di sekitar situ," kata Eko.
Baca juga: Pria di Bali Tembak Teman Gunakan Airsoft Gun karena Mabuk dan Bercanda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.