Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Gajah Bernama 'Dita' Ditemukan Mati di Riau

Kompas.com - 07/10/2019, 21:33 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor gajah sumatera (Elephas Maximus) liar ditemukan mati di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/10/2019).

Gajah yang diberi nama 'Dita' itu, ditemukan mati di dalam parit yang berisi air. Kondisinya sudah membusuk.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Suharyono mengatakan, gajah tersebut ditemukan mati oleh masyarakat. 

"Gajah liar ini diperkirakan mati lima hari yang lalu," kata Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Bangkai Gajah Ditemukan dengan 70 Luka Tembak dan Gading Hilang

Untuk mengetahui penyebab kematian gajah tersebut, kata dia, saat ini masih menunggu hasil neokropsi dari tim medis satwa.

Suharyono menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, gajah liar ini jenis kelamin betina, dengan umur sekitar 25 tahun.

"Saat ditemukan tidak ada caling atau gading, dan tidam ada ditemukan bekas benda tajam atau kekerasan fisik di tubuh gajah," kata dia.

Jika dilihat dari ciri-cirinya, sambung Suharyono, gajah tersebut bernama Dita, yang merupakan kelompok gajah di SM Balai Raja. 

Baca juga: Taman Nasional Tesso Nilo di Riau Terbakar, Gajah Sumatera Masih Aman

Suharyono menyebutkan bahwa pada tahun 2014 silam, gajah 'Dita' ditemukan dalam kondisi telapak kaki depan sudah putus akibat terkena jerat. Saat itu, tim medis satwa BBKSDA Riau melakukan pengobatan.

Kemudian pada tahun 2016, tim medis satwa BBKSDA Riau kembali melakukan pengobatan pada satwa dilindungi tersebut.

"Selanjutnya tahun 2017 masih dilakukan pengobatan terhadap gajah 'Dita'. Terakhir tahun 2018 kemarin, kita lakukan pengobatan dua kali," kata Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com