Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.181 Gempa Susulan Guncang Maluku hingga Senin Malam

Kompas.com - 07/10/2019, 20:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Rentetan gempa susulan masih terus mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pascagempa bermagnitudo 6,8 yang menggncang wilayah tersebut sejak Kamis (26/9/2019) pekan lalu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat hingga Senin malam (7/10/2019) pukul 21.00 WIT, gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya telah mencapai 1.181 kali.

“Sampai pukul 21.00 WIT malam ini BMKG mencatat sudah sebanyak 1.181 kali gempa susulan mengguncnag Pulau Ambon dan sekitarnya,”kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com, Senin malam.

Dia mengtakan dari ribuan kali gempa yang terjadi itu, gempa susulan dengan magnitudo terbesar yakni 5,6 sedangkan terkecil 1,7. Dari jumlah itusebanyak 128 kali gempa ikut diraskaan getarannya di Pulau Ambon, Kairatu, Masohi, Banda dan sekitarnya.

Baca juga: Warga Maluku Tenggara Selamatkan Seekor Penyu Raksasa yang Terjerat

Sebelumnya Andi menyebut gempa susulan di Maluku masih terus terjadi karena masih ada energi yang tersisa di zona patahan yang terus dikeluarkan secara perlahan untuk mencapai kestabilan.

“Jadi energi tersisa itu dikeluarkan secara perlahan sehingga kondisi patahan itu bisa mencapai kestabilan kembali, jadi ini kondisinya normal,”katanya.

Menurutnya meski banyak gempa susulan yang terjadi namun skalanya relative lebih kecil dari gempa utama 6,8 magnitudo.

Sebelumnya diberitakan, gempa 6,8 magnitudo sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) tsekira pukul 08.46 Wit.

Adapun lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km Timur Laut Ambon-Maluku dan 9 km Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat  dengan kedalaman 10 Km.

Akibat gempa tersebut tercatat 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

Baca juga: Kisah Pengungsi Gempa Ambon, Takut Kembali ke Rumah hingga Tinggal Terpencar di Gunung

 

   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com