KARIMUN, KOMPAS.com - Kerangka manusia tanpa identitas yang ditemukan di pantai Pulau Asam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau telah diperiksa tim medis RSUD Muhammad Sani Karimun, Senin (7/10/2019).
Dokter Forensik RSUD Muhammad Sani dr Aisyatul Mahsusiah SpF menduga kerangka Mr X itu berjenis kelamin laki-laki.
Ia diperkirakan berusia minimal 30 tahun dan diperkirakan meninggal sudah satu tahun.
"Hasil pemeriksaan sementara dokter RSUD Muhammad Sani diduga berjenis kelamin laki-laki dengan usia di atas 30 tahun dan meninggal selama satu tahun," kata Kaur Inafis Polres Karimun, Aiptu Suratno melalui telepon, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia di Hutan Bintan
Hasil pemeriksaan, tulang-belulang Mr X tersebut sudah mulai keropos.
Tidak semua tulang ditemukan, hanya beberapa bagian yang dapat ditemukan, seperti tulang tengkorak kepala bagian atas dan sejumlah tulang-belulang.
Kondisinya sudah tidak utuh lagi dan semuanya dalam berwarna putih.
Tengkorak kepala hanya menyisakan bagian atas, sedangkan gigi bagian bawah hingga dagu hilang.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Hutan Jati Sudah Terkubur Lebih dari Setahun
Sebelumnya tulang belulang ini ditemukan pertama kali oleh Ninja (35) dan Kim Cok alias Acok (42).
Keduanya warga Sei Sepedas, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun.
Keduanya menemukan tulang benulang ini saat akan menjaring ikan di sekitar perairan Pulau Asam sekitar.
Sesampainya di Pulau Asam cuaca kurang bagus karena ombak mulai besar.
Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Jati, Diduga Wanita Muda hingga Sulit Diidentifikasi
Melihat itu, saksi Ninja kemudian memilih menepi ke Pulau Asam.
Pada saat melempar jaring, saksi melihat pelampung di bibir pantai Pulau Asam
Saat saksi berniat mengambil pelampung tersebut, dari arah dekat, saksi Ninja terkejut melihat tengkorak manusia di bibir pantai dengan posisi setengah tertimbun pasir pantai.
Saat itulah saksi langsung menghubungi warga sekitar dan akhirnya tulang belulang tersebut di evakuasi oleh Polres Karimun.
Baca juga: Cerita di Balik Kasus Kerangka Manusia di Banyumas, Misem Dengar Suara Teriakan hingga Akan Dibunuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.