Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2 Hari, Menteri Susi Tenggelamkan 40 Kapal Pencuri Ikan di Pontianak dan Natuna

Kompas.com - 07/10/2019, 17:20 WIB
Farid Assifa,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kembali menenggelamkan kapal pencuri ikan.

Kali ini Menteri Susi bersama Satgas 115 menenggelamkan 7 kapal asing hasil tangkapan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepaulauan Riau, Senin (7/10/2019).

Sebelumnya, Susi memusnahkan kapal asing pencuri ikan di perairan Tanjung Datuk, Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com yang hadir dalam kegiatan itu, Menteri Susi memberi aba-aba untuk penenggelaman kapal melalui pengeras suara di atas kapal Pengawas Perikanan.

"Dua, tiga, satu, tenggelamkan," teriak Susi.

Baca juga: Ini Jumlah Kapal yang Ditenggelamkan Susi Selama Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan

Kapal itu perlahan-lahan tenggelam. Tidak seperti di perairan Tanjung Datuk yang membutuhkan waktu cukup lama agar kapal itu tenggelam, kapal illegal fisihing di Selat Lampa bisa ditenggelamkan dalam waktu sekitar satu jam.

Berdasarkan data Satgas 115, kapal yang ditenggelamkan di Selat Lampa sebanyak 7 unit. Terdiri atas 4 kapal dari Vietnam, 1 dari Malaysia dan 2 dari Tiongkok.

Masih di atas kapal, Susi juga memberi aba-aba untuk penenggelaman kapal illegal fisihing di Belawan. Namun kali ini ia memberi aba-aba melalui handy talky.

Baca juga: Menteri Susi: Tiga, Dua, Satu, Tenggelamkan!

Menegakkan kedaulatan laut Indonesia

Menteri Susi usai memimpin penenggelamkan 7 kapal asing pelaku illegal fishing hasil tangkapan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepaulauan Riau, Senin (7/10/2019).KOMPAS.com/FARID ASSIFA Menteri Susi usai memimpin penenggelamkan 7 kapal asing pelaku illegal fishing hasil tangkapan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepaulauan Riau, Senin (7/10/2019).
Kepada wartawan, Susi menjelaskan, kapal-kapal yang ditenggelamkan itu sudah melalui keputusan hukum pengadilan atau inkrah.

Dia mengatakan, total kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan selama dua hari ini sebanyak 40 unit. Sebanyak 21 di antaranya ditenggelamkan di perairan sekitar Pontianak.

Sebenarnya, kata Susi, masih ada sekitar 50 kapal asing yang harus dimusnahkan. Namun mereka melakukan kasasi dengan menyewa pengacara agar kapal-kapalnya tak dimusnahkan.

"Saya berharap kasasinya ditolak. Sebab, kalau tidak, kapal-kapal itu setelah disita akan dibeli kembali, lalu mereka mencuri ikan lagi. Nanti kita yang repot," kata Susi.

Baca juga: Menteri Susi: 20 Oktober Saya Berakhir, Menarik Melihat Setelahnya...

Susi mengatakan, selama dirinya menjadi menteri KKP, sekitar 556 kapal pencuri ikan sudah dimusnahkan.

"Total aset negara yang diselamatkan sangat banyak," katanya.

Untuk mencegah pencurian ikan dan demi menegakkan kedalutan laut, Susi mengatakan, Indonesia akan membangun basis militer di sejumlah lokasi.

Salah satunya di Natuna yang akan diintegrasikan dengan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Apresiasi OTT KPK terhadap Direksi Perum Perindo, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com