Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Bermunculan Lagi di Riau, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 07/10/2019, 13:21 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Cuaca panas sejak beberapa hari ini menyebabkan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali bermunculan di wilayah Provinsi Riau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger mengatakan, saat ini karhutla terdapat di enam titik. Upaya pemadaman sedang dilakukan.

"Karhutla ada di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Rohil," kata Edward Sanger, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/10/2019).

Dia mengatakan, upaya pemadaman karhutla dilakukan oleh Tim Satgas Karhutla Riau, yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA).

Baca juga: Cerita Komunitas Barang Antik Temukan Guci Berisi 50 Kg Koin di Bekas Lokasi Karhutla

Selain pemadam melalui darat, tim Satgas Karhutla juga mengerahkan lima unit helikopter untuk water bombing.

"Untuk heli water bombing, 1 di Kampar, 1 di Pekanbaru, dan 3 untuk di Pelalawan dan Indragiri Hulu," sebut Edward.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 28 titik panas di Riau.

Rinciannya, Kabupaten Kampar 3 titik, Inhu 2 titik, Rohil 2 titik, Siak 1 titik, Bengkalis 4 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 7 titik, Inhil 2 titik, dan Pekanbaru 2 titik.

Sementara, confidence di atas 70 persen atau dipercaya titik api, tersebar di Kampar 2 tirik, Rohil 1 titik, Bengkalis 2 titik, Pelalawan 3 titik dan Inhu 4 titik.

Sedangkan, untuk wilayah Sumatera, titik panas terdeteksi 286 titik, dengan rincian, Bengkulu 13 titik, Jambi 56 titik, Lampung 87 titik, Sumbar 26 titik, Sumsel 74 titik, Sumut 2 titik, dan Riau 28 titik.

Baca juga: Fakta Lengkap Perburuan Harta Karun di Lokasi Karhutla, Ancam Jejak Kerajaan Sriwijaya hingga Ulah Para Cukong

Sementara itu, karhutla di wilayah Riau sempat padam selama lebih kurang satu pekan terakhir.

Titik api padam berkat hujan dan juga upaya Tim Satgas Karhutla Riau.

Sebelumnya, pada September 2019 lalu, kebakaran hampir terjadi diseluruh wilayah di Riau, yang mengakibat kabut asap.

Setidaknya, selama dua pekan kabut asap sangat pekat menyelimuti wilayah Riau, yang melumpuhkan aktivitas pendidikan hingga banyaknya masyarakat yang terserang penyakit ISPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com