KOMPAS.com - Orang Rimba atau Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam, Sorolangun memiliki perhiasan khas yang dikenal dengan nama sebelik sumpah yang berwarna coklat kehitam-hitaman.
Sebelik sumpah biasanya digunakan sebagai kalung atau gelang khas Suku Anak Dalam yang dirangkai dari biji-bijian yang mirip sawo kecik atau sirsat.
Biji-bijian tersebut didapatkan dari pohon sebelik sumpah yang masih ada di kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di Sarolangun.
Baca juga: Universitas Budi Luhur Menyapa Suku Anak Dalam
Kepala TNBD, Haidir mengatakan bahwa gelang dan kalung sebelik sumpah dipercaya Orang Rimba atau Suku Anak Dalam untuk selamat dari ancaman penyumpahan yang buruk.
"Jika menggunakan atau memakai gelang/kalung tersebut dan ada orang yang menyumpahi (memberi sumpah) yang jelek atau buruk kepada si pemakai, maka isi sumpah buruk tersebut akan berbalik arah kepada si penyumpah (pemberi sumpah)," kata Haidir.
Ia menjelaskan, satu buah sebelik sumpah bisa menghasilkan 12 butir biji. Untuk membuat satu buah gelang sebelik sumpah, mereka membutuhkan enam buah, sedangkan untuk satu kalung membutuhkan 12 buah.
Sebelum dirangkai menjadi gelang atau kalung, biji-biji tersebut dikeringkan terlebih dahulu.
Baca juga: Mensos Resmikan Rumah Pintar Bertenaga Surya untuk Suku Anak Dalam
Idrus, Kepala Dinas Parporada Sarolangun, Minggu (6/10/2019) mengatakan sebelik sumpah akan bersaing dengan 9 nominasi lainnya yang ada di Nusantara.
Pihak Dinas Pariwisata Sarolangun berharap agar seluruh masyarakat Sarolangun dan Provinsi Jambi mendukung Kabupaten Sarolangun untuk meraih juara dalam penghargaan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.