Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Mbah Rani mengandalkan hidup dari bertani.
Ia menggarap lahan sawah kecil peninggalan suaminya tak jauh dari rumahnya.
Rutinitas itulah yang membuat Rosma terpaksa ditinggal di rumah sendiri untuk beberapa jam. Mbah Rani beranjak ke sawah saat subuh hingga pagi.
"Mau gimana lagi, saya harus bekerja ke sawah. Cucu saya sudah biasa saya tinggal. Pulangnya saya gendong dan saya suapin makan. Rosma itu makannya yang lembut. Seperti nasi dan tahu. Sehari tiga kali makannya," kata Mbah Rani.
Kompas.com membuka donasi untuk adik Rosma melalui kitabisa.com.
Penggalangan dana dibuka sejak Minggu (6/10/2019) yang akan berlangsung selama 30 hari ke depan.
Mari sisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu meringankan beban Nenek dalam merawat Rosma yang lumpuh, klik di sini untuk donasi.
(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.