Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Jakarta Diduga Bunuh Diri di Bali, Tinggalkan Wasiat Berbahasa Inggris

Kompas.com - 07/10/2019, 11:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur. Kemudian, dari mulut korban keluar busa dan tubuhnya sudah membiru.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Ika.

Barang-barang yang ditemukan di dekat korban di antaranya gelas kosong, botol kecil, balsem, surat wasiat, dompet, dan serbuk putih yang diduga racun.

Ia mengatakan, dengan adanya surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban dan ditemukannya serbuk putih diduga racun, maka untuk sementara penyebab kematian karena bunuh diri.

Adapun surat wasiat yang ditulis berbahasa Inggris itu berbunyi 'Aku sepertinya punya penyakit mental dan depresi, yang selalu berpikiran untuk bunuh diri dan aku enggak tahan lagi.

Maaf mengakhiri seperti ini dan saya minta jangan kasih tahu tentang ini kepada keluargaku dan aku minta agar abu aku dibuang ke laut Bali.

Aku mencintaimu. Selalu ingat itu dan tolong jaga anak-anak kita".

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com