Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 8 Bulan, 20 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Raya

Kompas.com - 07/10/2019, 10:59 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang mencatat 20 korban jiwa dalam 77 kasus kecelakaan berkendara yang melibatkan pelajar selama delapan bulan terakhir.

Kejadian itu terhitung dari Januari hingga Agustus 2019.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana melalui Kanit Laka Lantas Iptu Sabar Santoso mengatakan, data laka lantas yang ditangani kepolisian mencapai 512 kasus.

Sebanyak 192 kasus di antaranya meninggal dunia dan 77 kasus di antaranya melibatkan kalangan pelajar.

“Kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar, 20 orang di antaranya tewas, 4 luka berat, dan 63 luka ringan merupakan pelajar,” kata Sabar, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Jakarta-Cikampek yang Tewaskan 3 WNA

Menurut Sabar, jumlah korban kecelakaan setiap bulan fluktuatif, tetapi cenderung meningkat seiring kasus kecelakaan yang terjadi.

“Angka kecelakaan tertinggi terjadi pada Juli 2019, yakni mencapai 97 kasus. Sebanyak 22 orang di antaranya meninggal dunia, 1 luka berat, dan 91 luka ringan. Kemudian rugi materi sekitar Rp 318 juta,” ujar Sabar.

Adapun angka korban meninggal dunia tertinggi terjadi pada Juni 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com