Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/10/2019, 10:29 WIB

UNGARAN, KOMPAS, com - Di tengah serbuan gawai yang menggerogoti kehidupan anak-anak usia sekolah dasar, kelompok pemuda Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang yang tergabung dalam Kolbu atau Komunitas Brongkol-Jambu, menggelar lomba layang-layang.

Sebuah permainan tradisional yang mulai ditinggalkan dan tak lagi ramai dimainkan.

Saat lomba berlangsung, Minggu (6/10/2019), para peserta dengan penuh konsentrasi mencoba mengendalikan layang-layang yang terbang ke kanan dan kiri menantang angin.

Langit di lereng Bukit Kelir bertambah semarak. Aneka warna layangan mengudara, kontras dengan kehijauan pohon-pohon yang ada di Bukit Kelir.

Tak jarang, mereka saling berteriak dan bersorak, saling memberi semangat kala benang layangan beradu.

Setelah benang layangan putus, tepuk tangan pun bergemuruh dan para peserta saling ejek. Mereka tertawa bersama.

Seorang peserta, Saifudin mengatakan bermain layangan sangat seru.

"Seru juga tarik ulur benang. Apalagi mainnya di sawah, jadi aman," kata penggemar game Mobile Legend ini.

Baca juga: Kisah Doni Jualan Mi Setan, dari Penghasilan Rp 10.000 Jadi Rp 10 Juta Per Hari

Dengan jujur dia mengaku jarang bermain layangan.

Ketua panitia Ramidi mengatakan, lomba adu layang-layang ini diadakan dua babak, yakni penyisihan dan final.

Pada penyisihan yang berlangsung Minggu (29/9/2019), jumlah peserta sekitar 30 orang.

"Namun, ternyata pesertanya tidak hanya anak-anak, orang dewasa yang ingin nostalgia dengan masa lalunya juga ikutan main layangan," ujar dia, di lokasi lomba, Minggu.

Lomba digelar di lahan persawahan Jalan H Muhammad Zaen yang menghubungkan Desa Brongkol dan Desa Jambu. 

Ramidi mengatakan, tidak ada ketentuan khusus dalam lomba adu layang-layang tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke