Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Doni Jualan Mi Setan, dari Penghasilan Rp 10.000 Jadi Rp 10 Juta Per Hari

Kompas.com - 07/10/2019, 06:59 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Setelah lima bulan babak belur, ia mulai bisa bangkit. Perlahan namun pasti, usahanya membuahkan hasil.

Satu per satu pesanan datang. Tak hanya dari daerah Cijerah, luar Kota Cimahi pun memesan mie setan buatannya.

“Pernah rekor antrean sampai 2,5 jam. Pemesanan sehari sekitar 500-600 porsi,” ucap dia.

Karena kewalahan dengan pesanan yang datang dari Cimahi, Bandung, dan sekitarnya, ia membuka franchise.

Saat ini sudah ada tiga tempat yang menjual mi setan yakni Geger Kalong, M Ramdan, dan Kopo Sayati.

Baca juga: Kisah di Balik Ibu Hamil yang Melahirkan di Tepi Jalan Rusak, Dibantu Warga hingga Ditandu dengan Kain Sarung

Permintaan franchise pun terus berdatangan. Tak hanya dari Bandung dan sekitarnya. Luar Jabar seperti Jakarta hingga Banyuwangi pun mengajukan franchise.

Namun untuk saat ini, ia akan lebih fokus ke daerah terdekat dahulu.

Mi setan

Sesuai namanya, mie setan disajikan pedas dengan pilihan tingkat kepedasan. Ada banyak menu yang ditawarkan, di antaranya mie original terdiri dari mie, telur, dan pangsit.

Kemudian terdapat menu kornet, keju parut, korju, mozarella yang dibakar, mozanet, telur asin, baso, ceker, dan kikil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com