Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Dewi Pemilik Jamu Mak Ganak, Miliki 8 Anak hingga Terima Pesanan dari Taiwan

Kompas.com - 07/10/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dewi Hartarti memiliki delapan orang anak di usia 31 tahun. Anak pertama Dewi berusia 14 tahun dan anak bungsunya berusia 1 tahun.

Perempuan warga Bukit Merapin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung itu mengaku bisa melahirkan banyak anak karena rutin minum jami yang diracik oleh orangtuanya.

Hingga saat ini, istri dari M Ali (42) pun mendulang rupiah puluhan juta rupiah dari jamu yang ia beri merek "Dewi Mak Ganak" yang berarti Mak Gaul Banyak Anak.

Baca juga: Kisah Dewi, Nikah Muda Lahirkan 8 Anak karena Jamu, Akhirnya Jadi Usaha Beromzet Puluhan Juta

Berikut fakta selengkapnya dari Dewi, pemilik jamu Mak Ganak yang memiliki 8 anak

 

1. Nikah di usia 16 tahun

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan
Dewi Hartarti menikah diusia yang cukup mudah, yakni 16 tahun. Kala itu dia masih duduk dibangku SMA.

Setahun menikah, dia harus berhenti sekolah karena melahirkan anak pertamanya.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengikuti ujian kejar paket dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Selama kuliah tiga anaknya lahir dan saat lulus menjadi sarjana, empat anaknya kembali lahir.

Entah kebetulan atau tidak, Dewi pun akhirnya melahirkan banyak anak dalam rentang usia yang masih muda.

Baca juga: Fenomena Api Keluar dari Tanah di Ponorogo Dampak Limbah Jamu?

 

2. Sepekan melahirkan, Dewi menyetir mobil sendiri

Ilustrasi bayiShutterstock Ilustrasi bayi
Dewi terlahir dua bersaudara, sehingga ia didukung orangtuanya untuk memiliki banyak anak. Ia menyakini bahwa banyak anak akan membawa banyak rezeki dan rumah akan lebih ramai.

Walaupun memiliki banyak anak, Dewi tetap terlihat energik dan badannya tetap singset.

Bahkan sepekan setelah melahirkan, Dewi sudah menjalani aktivitasnya dengan menyetir mobil sendiri.

"Jadi banyak yang heran, 'kamu itu minum apa sampai bisa seperti orang belum melahirkan?" ujar Dewi menirukan perkataan teman-temannya.

Ia pun berbagi cerita bahwa minum jamu yang diracik orangtuanya.

Kala itu pesanan jamu pun mulai berdatangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com