Sebab Dewi terlihat energik dan tubuhnya tidak melar seperti wanita hamil lainnya. Bahkan sepekan setelah melahirkan, Dewi sudah menjalani aktivitasnya dengan menyetir mobil sendiri.
Dewi menceritakan perihal ramuan jamu yang diminumnya saban hari. Dari cerita-cerita tersebut, jamu yang diracik orangtuanya itu akhirnya mulai mendapatkan pesanan.
"Ada yang memesan untuk kesuburan, datang bulan maupun untuk keputihan. Selain itu ada juga jamu yang untuk kebugaran," ujarnya.
Dari penjualan jamu, Dewi bisa meraup omset Rp 60 juta sampai Rp 70 juta per bulan.
Baca juga: Kisah Dewi, Nikah Muda Lahirkan 8 Anak karena Jamu, Akhirnya Jadi Usaha Beromzet Puluhan Juta
Pjs Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Tukiman mengatakan, aparat kepolisian Polres Balangan menangkap MU (30), warga asal Batumandi, Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), lantaran mencabuli istri kawannya sendiri.
Tukiman menjelaska, aksi bejat yang dilakukan pelaku dilakukannya saat keadaan rumah korban dalam sepi dam gelap.
Kejadian berawal saat pelaku membujuk suami korban untuk nongkrong di sebuah warung. Tujuannya agar suami korban tidak berada di rumah.
Saat nongkrong itulah, pelaku meninggalkan korban di warung dengan alasan mengurus sesuatu. Padahal, pelaku menuju rumah kawannya dengan maksud mencabuli istrinya.
"Jadi si pelaku ini mengajak suami korban untuk nongkrong di warung, karena alasan sesuatu, pelaku minta izin pulang duluan," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/10/2019).
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Cabuli Istri Kawan Sendiri
Moh Efendi (12) bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan dikeluarkan dari bekas kandang ayam tempat selama ini ia dikurung.
Efendi dikeluarkan dari kandang ayam, karena akan menjalani pengobatan dan terapi di rumah sakit.
Efendi dikurung lantaran memiliki kelainan sifat dibandingkan dengan bocah seusianya, saat usia tiga tahun ia tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara.
Kepala Desa Angsana, Moh Masduki mengatakan, pihaknya telah membantu pengobatan Efendi.