Misalnya dalam persoalan kemahasiswaan. Saat ini Unpad tidak memiliki Direktur Kemahasiswaan.
Maka langkah pertama yang akan ia lakukan adalah memilih Direktur Kemahasiswaan.
Direktur tersebut nantinya akan menjadi sparring partner mahasiswa agar mereka lebih inovatif, berkarakter, iradikal, cinta tanah air, dan menjadi aset bangsa yang bisa dibanggakan.
Ia juga akan mengevaluasi organisasi kemahasiswaan karena mahasiswa punya energi besar yang harus disalurkan dengan baik.
"Perlu diwadahi kegiatan mereka (mahasiswa) dengan kegiatan yang jelas. Kegiatan mahasiswa dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa tak hanya mampu untuk lulus tapi juga punya keahlian dan kompetensi lainnya di era 4.0," ujar Rina.
Rina juga menyiapkan program untuk para dosen, yakni peningkatan publikasi internasional dan indeks sitasi.
Bagi dosen yang memiliki kinerja publikasi Q2 dan Q1 akan mendapat insentif tambahan.