Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Daerah Alami Kekeringan, Khofifah dan Pejabat di Jatim Shalat Minta Hujan

Kompas.com - 06/10/2019, 20:51 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Para pejabat di Jawa Timur berkumpul di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Minggu (6/10/2019). Mereka menggelar shalat Istisqa atau shalat meminta hujan.

Selain dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, tampak pula Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetya Boedi, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Abdusshomad Bukhori.

Selain menggelar shalat meminta hujan yang dipimpin Bukhori, acara yang dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur itu juga menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa.

Baca juga: Heboh Kawanan Buaya di Bengawan Solo, Diduga Ada 5 Ekor hingga Akibat Kemarau

Gubernur Khofifah berharap, wilayah Jawa Timur segera diberi berkah berupa hujan untuk mengakhiri kemarau panjang ini.

"Di Jatim ada 24 daerah yang mengalami kekeringan. Akibatnya, selain kesulitan mengakses air bersih, produksi tanaman pangan juga menurun," kata Khofifah.

BPBD Jawa Timur dibantu BPBD kabupaten dan kota kata Khofifah, hampir setiap hari melakukan dropping air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.

Selain krisis air bersih, di sejumlah titik hutan di Jawa Timur juga mengalami kebakaran. 

Baca juga: Marak Penggalian Sumur Dalam, 7 Desa di Magetan Alami Krisis Air Saat Kemarau Panjang

Di antaranya di pegunungan Arjuno-Welirang di wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) yang meliputi wilayah Batu, Pasuruan dan Mojokerto, lalu di Gunung Panderman di kota Batu.

Kebakaran juga terjadi di hutan hutan Gunung Raung di wilayah Jember-Bondowoso. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com