Patung yang putus sampai leher itu, baru dibawa pulang le rumah untuk dibuat mainan cucunya.
Namun, selama di rumahnya, kepala patung itu hanya ditaruh di sela-sela dinding rumahnya.
Penemuan kepala patung itu baru diketahui publik setelah dibawa ke gudang pengolahan garam, tempat Juri mencari pekerjaan tambahan.
Di gudang itu, salah satu teman Juri mengunggah gambar patung itu ke media sosial facebok.
Karena sudah tersiar kemana-mana, Juri kemudian melarang orang lain membawanya.
"Awalnya kepala patung itu dibawa kemana-mana sama teman saya dan keponakan saya. Sekarang saya simpan rapi di rumah," ungkap Juri.