Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dewi, Nikah Muda Lahirkan 8 Anak karena Jamu, Akhirnya Jadi Usaha Beromzet Puluhan Juta

Kompas.com - 06/10/2019, 18:18 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dari pesanan teman-temannya itu, jamu yang biasa diminum Dewi semakin luas diketahui.

Dewi juga menggunakan media sosial dan penjualan online untuk memasarkan jamu tersebut.

Keberuntungan terus menyertai usaha penjualan jamu. Kini pembeli tidak hanya warga Bangka Belitung, tapi merambah hingga berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan pesanan jamu juga datang dari mancanegara seperti Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Swiss.

Pesanan yang kian ramai membuat Dewi membuka cabang usaha jasa pengiriman di dekat rumahnya.

Ia pun kini telah membuat merk jamu sendiri bernama "Dewi Mak Ganak".

"Mak Ganak artinya Mak Gaul Banyak Anak," ujar Dewi sembari tertawa.

Omzet penjualan

Dari penjualan jamu, Dewi bisa meraup omset Rp 60 juta sampai Rp 70 juta per bulan.

Setiap jamu dijual dengan harga bervariasi. Mulai Rp 20.000 hingga Rp 100.000 untuk kemasan paket.

Jamu Mak Ganak, kata Dewi, diolah dari rempah-rempah asli Bangka. Para petani mengantar langsung rempah-rempah yang dibutuhkan ke rumahnya yang sekaligus sebagai dapur jamu Mak Ganak.

"Bahan-bahan yang sudah dikenal seperti kunyit, pinang muda dan jahe," ujar dia.

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Slip Gaji Bupati Banjarnegara Rp 5,9 Juta, Foto Diambil Anaknya yang SMP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com