PAMEKASAN, KOMPAS.com – Ayah Moh Efendi (12), Hamzah mengatakan, ada orang yang berjanji akan membangunkan sebuah rumah yang layak untuk mereka tinggali.
Hamzah mengatakan, rombongan yang datang dua hari yang lalu mengaku prihatin dengan nasib Efendi.
Diketahui Hamzah dan istrinya, Latifah, mengurung Efendi di dalam bekas kandang ayam karena Efendi kerap menghilang dari rumah. Keluarga menyebut Efendi menderita gangguan mental.
Di antara rombongan yang tidak dikenali tersebut, ada yang sudah mengukur lokasi yang akan dibangun tempat hunian baru.
"Waktu itu, orang tersebut berjanji akan datang hari Sabtu sekaligus membawa bahan-bahan bangunan dan tukang bangunan untuk membuat tempat tinggal Efendi," ujar Hamzah, Sabtu (5/10/2019).
Baca juga: Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Ini Saran Dokter Spesialis Jiwa
Hamzah mengaku tidak mengenal pasti orang yang sudah berjanji akan membantunya.
Yang bersangkutan juga tidak meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi atau menyebutkan namanya.
Namun, ditunggu hingga Sabtu, orang tersebut belum juga datang.
Hamzah bahkan telah meninggalkan pekerjaannya untuk menunggu orang tersebut.
Kepala Desa Angsana Moh Masduki mengatakan, Hamzah sudah sejak pagi menunggu datangnya bantuan bahan bangunan sekaligus dengan tukangnya.