Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Jenazah Wanita Hamil di Dalam Karung, Diduga Korban Pembunuhan hingga Ditemukan Tanda Kekerasan

Kompas.com - 06/10/2019, 09:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tim forensik Polda Sulsel, melakukan otopsi terhadap mayat perempuan terbungkus dalam karung berinisial JM (32), yang ditemukan di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Dari hasil otopsi pihak kepolisian, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan.

Sementara itu, ibu kandung JM, Upo mengakui kalau rumah tangga anaknya itu sarat dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.

Berikut ini fakta selengkapanya:

1. Kronologi penemuan jenazah dalam karung

Mayat wanita yang telah membusuk dan tanpa identitas ditemukan di dalam karung yang dibuang di saluran irigasi di Polewali Mandar, Jumat (4/10/2019).KOMPAS.COM/JUNAEDI Mayat wanita yang telah membusuk dan tanpa identitas ditemukan di dalam karung yang dibuang di saluran irigasi di Polewali Mandar, Jumat (4/10/2019).

Jenazah JM pertama kali ditemukan seorang petani yang melintas di sekitar lokasi penemuan mayat, karena curiga petani itu pun melihat karung karung tersebut, apalagi dari karung itu mengeluarkan bau tidak sedap.

Petani itu kemudian melaporkan penemuannya kepada Asril (33), karyawan PDAM Wonomulyo yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Asril kemudian membuka karung tersebut dan menemukan jenazah perempuan yang sudah membusuk dengan posisi terlipat.

Asril kemudian melaporkan penemuan itu ke polisi. Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Salah satu warga, Sudirman mengatakan, warga yang biasa berlalu lalang sejak kemarin tak menemukan karung apa pun di lokasi.

Diduga karung itu baru hari ini dibuang pelaku.

“Korbannya pakai baju bermotif warna hitam. Sehari sebelumnya warga tak menemukan adanya mencurigakan yang belakangan ternyata isinya adalah mayat perempuan yang dibuang di saluran irigasi,” ujar Sudirman, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Wanita Dalam Karung

2. Polisi temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Ilustrasi lukaThinkstock Ilustrasi luka

Menurut keterangan dokter forensik Polda Sulsel, Denny Mathius, dari hasil otopsi yang dilakukan pihaknya ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Sambungnya, proses otopsi korban belum rampung karena seluruh hasilnya akan diperiksa di labortairum foresnik Polda Sulsesl di Makassar.

Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan. Diduga korban dihabisi pelaku di tempat lain, sebelum jenazahnya dibuang di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.

Saat ditemukan, jenazah korban sudah membusuk dan berulat.

“Untuk sementara di tubuh korban JM itu ditemukan sejumlah tanda-tanda atau bekas penganiayaan. Namun hasilnya secara keseluruhan baru akan diketahui setelah melalui pemeriksaan di laboratorium forensik,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Jenazah Wanita Dalam Karung

3. Sering terlibat cekcok

Ilustrasi cekcok dengan pasangan saat berkendaralearnthatlanguagenow.com Ilustrasi cekcok dengan pasangan saat berkendara

Upo ibu JM, mengatakan, rumah tangga anaknya sarat dengan konflik dan kekerasan dalam rumah tangga.

Meski sering terlibat cekcok dengan suaminya, Upo tak menyangka anaknya harus tewas tragis.

“Saya tak pernah menyangka ada orang yang tega menghabisi anak saya dengan cara yang sangat menyayat hati, kejadiannya tragis karena ditemukan tewas di dalam karung,” katanya.

Baca juga: Mayat Perempuan Hamil dan Membusuk Ditemukan di Saluran Irigasi

4. Dikenal anak yang ulet dan penyabar

Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Karung akhirnya TerungkapKOMPAS.COM/JUNAEDI Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Karung akhirnya Terungkap

Upo menceritakan, anaknya yang dikenal ulet dan penyabar itu masih sempat bersih-bersih rumah dan mencuci piring di rumahnya, sebelum pamit meninggalkan rumah bersama suaminya Novri, Selasa (1/10/2019) lalu.

“Dia kasihan, masih sempat mencuci piring, membersihkan rumah sebelum saya lihat terakhir kali Selasa lalu,” ujarnya sambil berusaha menyeka air matanya yang sembab, Sabtu (5/10/2019).

Di mata Upo, anaknya JM adalah perempuan ulet yang mandiri sejak kecil. Sebelum meninggal, JM sendiri dikenal sebagai pengusaha katering online yang memiliki banyak jaringan pelanggan.

Baca juga: Ibu Perempuan yang Tewas Terbungkus Karung Ungkap Saat Terakhir Korban

5. Berharap polisi menangkap pelaku

Identitas mayat terbungkus karung di saluran irigasi di Polewali Mandar akhirnya terungkap. Korban bernama JM, istri siri N, anggota Kodim 1402 Polmas yang menghilang sejak penemuan jenazah JM. KOMPAS.com/JUNAEDI Identitas mayat terbungkus karung di saluran irigasi di Polewali Mandar akhirnya terungkap. Korban bernama JM, istri siri N, anggota Kodim 1402 Polmas yang menghilang sejak penemuan jenazah JM.

Upo berharap polisi bekerja profesional untuk menangkap siapa pelaku yang tega membunuh anaknya tersebut.

Diceritakan Upo, pada Selasa terakhir kali ia menyaksikan anaknya JM keluar dari rumah sambil berboncengan dengan suami korban, Novri.

Sehari kemudian, Novri sempat kembali ke rumah mertuanya mengambil semua pakaian dan harta bendanya, tanpa membawa istrinya pulang.

Sejak itu, Novri tak bisa diketahui di mana keberadaannya.

Baca juga: Suami Mayat Terbungkus Karung Ternyata Anggota TNI, Kini Menghilang dari Rumah Mertua

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com