Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengkorak Manusia dan Runtuhan Menara Ditemukan di Situs Kuno Jombang

Kompas.com - 05/10/2019, 20:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ukuran bangunan memiliki luas 18 x 20 meter. Di tengah bangunan petirtaan terdapat bangunan persegi dengan ukuran masing-masing sisi, 3,8 meter.

Di sebelah barat bangunan tersebut, terdapat arca burung garuda yang masih menempel kuat pada dinding bangunan petirtaan kuno.

Lalu, di sebelah utara dari arca burung garuda, terdapat saluran air yang membentang dari arah barat. Saluran air kuno tersebut tersambung dengan bangunan petirtaan.

Wicaksono mengungkapkan, pihaknya belum menemukan petunjuk baru terkait dengan masa bangunan kuno tersebut.

Namun, dari dimensi bata, pihaknya meyakini jika petirtaan kuno itu dibangun para era kerajaan Majapahit.

Baca juga: Serunya Sedekah Bumi di Banjarkerep Jombang, Warga Arak 6 Tumpeng Raksasa

"Dari tekstur bata, ini dibangun pada masa Majapahit. Tapi kami masih hati-hati untuk menentukan masa bangunan ini dibuat," ujar dia.

Ditambahkan, selama ekskavasi situs petirtaan kuno di Sumberbeji Jombang, pihaknya menemukan 10 arca jaladwara, 4 fragmen tengkorak manusia, pecahan porselin dari Tiongkok serta arca burung garuda.

"Dua jaladwara kami temukan pada ekskavasi tahap kedua ini. Pada ekskavasi yang pertama lalu, kami temukan 8 jaladwara dan arca burung garuda," ungkap Wicaksono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com