Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Ibu Wali Kota Anak Ketua DPRD, Janji Tak Ada Konflik Kepentingan

Kompas.com - 05/10/2019, 09:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kolaborasi antara ibu dan anak yang menjabat sebagai Wali Kota dan Ketua DPRD di Kota Bontang, Kalimantan Timur, tengah hangat dibicarakan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam (34), akan berkolaborasi bersama sang ibu, Neni Moerniaeni yang menjadi Wali Kota Bontang.

Usai pelantikan pada hari Jumat (4/10/2019), Andi menjamin tak akan ada konflik kepentingan antara dirinya dan sang ibu, karena keputusan di parlemen akan diambil bersama-sama anggota lainnya.

"DPRD itu sifatnya kolektif kolegial. Semua keputusan diambil bersama, bukan orang perorang," jelasnya.

Namun demikian, dirinya memahami bahwa antara lembaga DPRD dan pihak pemerintah kota harus bersinergi untuk memajukan Bontang.

"Jadi siapa pun selain saya jadi ketua DPRD, harus punya hubungan baik dengan pemerintah," jelasnya.

Baca juga: Ibu Jabat Wali Kota, Anak Diangkat Sebagai Ketua DPRD

Sementara itu, Andi menambahkan, sebetulnya tak ada keinginan untuk menjadi ketua DPRD, namun karena dorongan masyarakat serta perintah dari DPP Golkar, maka dia harus mematuhinya.

"Saya tidak ada niat mau maju jadi ketua DPRD. Cuma masyarakat selalu datang minta saya," katanya, Jumat (4/10/2019).

Tak tanggung-tanggung, saat pemilihan Andi mendapat perolehan suara 4.640 suara, atau setara perolehan dua kursi.

Ingin lepas dari bayang-bayang sejarah politik orangtua

Keluarga Andi di Kota Bontang dikenal sebagai keluarga politikus. Sang Ayah, Sofyan Hasdam, memimpin Kota Bontang selama 10 tahun atau dua periode.

Setahun sebelum lengser, istrinya, Neni Moerniaeni menjabat sebagai ketua DPRD di kota itu. Seperti diketahui, Neni saat ini menjabat sebagai Wali Kota.

Kenyataan itu membuat Andi untuk bersemangat ingin melepaskan bayang-bayang nama kedua orangtuanya di dunia politik.

"Saya ingin dilepas dari bayang-bayang ibu atau ayah saya. Saya sering turun ke masyarakat. Saya turun sosialisasi, tidak ada bayang-bayang orangtua," tegas Andi.

Sekilas tentang Wali Kota Bontang Neni

Seperti diketahui, Neni mencalonkan diri sebagai wali kota Bontang pada 2010. Namun saat itu dirinya kalah dari rivalnya, Adi Darma.

Lalu lima tahun kemudian pada 2015, Neni melanjutkan lagi peruntungannya dan kembali bertarung dengan rival yang sama.

Kali Ini Neni menang dan sampai sekarang, dirinya masih memegang jabatan sebagai orang nomor satu di Bontang didampingi Basri Rase.

Sumber: KOMPAS.com (Zakarias Demon Daton)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com