SALATIGA, KOMPAS.com - Deretan ratusan piala berjejer rapi di sudut rumah. Berdebu, seperti tak terawat. Di ruang sebelah, lelaki tua bersarung menatap pembangunan Stadion Kridanggo.
Di lapangan tersebut, puluhan atlet lari pernah dibina sang lelaki tua hingga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Yon Daryono namanya. Pendiri Padepokan Dragon Athletic Club Salatiga. Dari didikannya, atlet-atlet lari jarak jauh lahir.
Suryati, Maryati, Rumini Sudragni, Hanni Melon, Erni Ulatningsih adalah sebagian yang merasakan langsung sentuhan kepelatihan Yon. Di bagian putra, ada nama Noor Amin, Lestarianto, Hendro Suwarno, dan Lucen Yatindas.
Di lingkup nasional, apalagi even Pekan Olahraga Nasional (PON) nama-nama tersebut adalah jaminan mutu peraih medali. Erni Ulatningsih peraih emas PON Riau 2012. "Setelah Erni, saya tak lagi menemui bibit pelari yang bisa menyamai," kata Yon dengan suara lirih, Jumat (4/10/2019).
Baca juga: Cerita Warga soal Kegiatan di Padepokan Winardi yang Mengaku Imam Mahdi
Yon memang tak lagi seperti dulu. Lelaki kelahiran 10 Oktober 1946 ini sekarang rapuh. Asam lambung dan berbagai penyakit telah menggerogoti tubuhnya. Tapi, semangat melahirkan atlet lari terus menggelora.
"Saya sudah tidak bisa teriak di pinggir lintasan. Anak saya yang mendampingi atlet," ucapnya. Di Dragon, anak perempuan Yan, Lusia Cahya Sari yang menjadi pelatih. Sementara anak lelakinya, Yayan Sumojati pelatih di PPLP Jateng.
Menurut Yon, mendidik atlet di era sekarang, tantangannya berat. "Bukan dari sisi pelatihnya, tapi atletnya. Juara itu adalah hasil dari kemauan dan kerja keras atlet. Atlet harus fokus, pelatih hanya mengarahkan," ungkapnya.
Dulu kata Yon, atlet setelah latihan wajib sering menambah porsinya sendiri. Sekarang, atlet sibuk dengan gawai hingga melupakan waktu istirahat.
Saat mendirikan Dragon Athletic Club Salatiga pada 1981, atletnya berlatih di Lapangan Pancasila.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan