Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara.
"Dia hanya merangkak kemana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar Latifa, warga Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Sebagai anak ketiga, Efendi paling banyak mendapat penjagaan dari kedua orang tuanya.
Baca juga: Miris, Bocah 12 Tahun Ini Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Tanpa Busana
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan gaji yang ia terima sebesar Rp 5.961.200, karena dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp 152.900.
Selain itu, ia juga mengaku menerima uang operasional sebagai bupati.
"Tunjangan enggak ada, enggak ada tunjangan apa-apa. Uang operasional ada, uang operasional saya Rp 31 juta koma berapa gitu. Itu untuk keperluan keliling sehari-hari, pulsa, untuk kondangan dan sebagainya," kata Budhi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
“Ibu tersangka ini baru pulang dari Banda Aceh bersama putrinya. Begitu tiba di toko menjual alat pertanian, dia melihat putranya membawa dua kardus pestisida,” sebut Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi.
Menurut Yussyah, pestisida yang dibawa FI itu senilai Rp 4,9 juta.
“Menurut Ibunya, anaknya ini kerap mengambil barang dagangan di toko. Lalu dijual ke orang lain. Uangnya diduga dibelikan narkoba,” kata Yussyah .
Baca juga: Seorang Anak Ditangkap Polisi karena Laporan Ibunya
Kerangka tersebut diperkirakan sudah lebih dari setahun terakhir.
"Sementara hasil temuan, patut diduga jasad perempuan. (Terlihat) dari ukuran tulang kemungkinan juga masih berusia muda," kata Kabid Dokkes Polda DIY, AKBP Is Sarifin, saat ditemui setelah melakukan evakuasi tulang di lokasi, Jumat (4/10/2019).
Dugaan jika kerangka tersebut adalah wanita berawal dari temuan pakaian rok, dan adanya tali bra yang masih utuh.
Selain itu dilokasi juga ditemukan sandal wanita. Diakuinya, pihaknya kesulitan untuk menidentifikakasi karena sebagian sudah rusak.
Baca juga: Ada Rok dan Bra, Kerangka di Hutan Jati Diduga Wanita Muda
SUMBER: KOMPAS.com (Masriadi, Rachmwati, Taufiqurrahman, Markus Yuwono, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.