Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Mojokerto, Ketua DPC PDI-P Ikut Penjaringan NasDem

Kompas.com - 04/10/2019, 22:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Kabupaten Mojokerto Pungkasiadi mengambil formulir penjaringan bakal calon bupati Mojokerto yang dibuka oleh Partai NasDem , Jumat (4/10/2019).

Pungkasiadi datang ke kantor NasDem Kabupaten Mojokerto didampingi para pengurus DPC PDI-P, serta sembilan anggota Fraksi PDI-P Kabupaten Mojokerto.

"Pada hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bupati/wakil bupati melalui penjaringan yang dilakukan NasDem," kata Pungkasiadi, usai menyerahkan berkas penjaringan di kantor DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto, Jumat.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Kerja, Pengawas Pilkada Serentak di Jateng Diasuransikan

Pungkasiadi bukan tanpa modal untuk mencalonkan diri sebagai bupati Mojokerto. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto.

Pada Pilkada Kabupaten Mojokerto sebelumnya, Pungkasiadi berpasangan dengan Mustofa Kemal Pasha (MKP).

Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada Mojokerto.

Seiring dengan non aktifnya MKP sebagai Bupati Mojokerto karena tersangkut kasus korupsi, Pungkasiadi kini menempati posisi tertinggi dalam struktur pemerintahan Kabupaten Mojokerto.

Meski demikian, hingga saat ini Pungkasiadi masih menyandang status sebagai Wakil Bupati Mojokerto.

Terkait rencananya untuk maju sebagai bupati dalam Pilkada Mojokerto, Pungkasiadi menargetkan dukungan minimal 50 persen dari partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

"Mudah-mudahan, saya berharap (dukungan) paling tidak 50 persen. Partai lain sudah ada yang komunikasi, tapi kan mereka belum membuka pendaftaran. Kalau nanti membuka pendaftaran, saya akan ikut mendaftar," ujar dia.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto Rindahwati mengungkapkan, NasDem melakukan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Mojokerto sejak 22 September.

Hingga Jumat, kata Rindahwati, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir untuk mengikuti penjaringan dari Nasdem.

Untuk diketahui, dalam Pilkada Mojokerto 2020, diperlukan minimal 10 kursi untuk mengusung calon bupati-wakil bupati.

Baca juga: Rancangan PKPU Tak Larang Eks Koruptor Maju Pilkada, KPU Mengaku Terlewat

Saat ini, jumlah kursi legislatif yang dimiliki PDIP sebanyak 9 kursi, sedangkan NasDem sebanyak 3 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

Di Jawa Timur, 19 daerah bakal menggelar pilkada serentak pada 2020. Kabupaten Mojokerto menjadi satu dari 19 daerah yang akan menggelar pilkada tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com