Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Jabat Wali Kota, Anak Diangkat Sebagai Ketua DPRD

Kompas.com - 04/10/2019, 21:12 WIB
Zakarias Demon Daton,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kota Bontang Kalimantan Timur dikuasai Golkar. Dua kadernya duduk sebagai wali kota dan ketua DPRD Bontang. Dua kader itu adalah ibu dan anak.

Ya, sang ibu Neni Moerniaeni menjabat sebagai wali kota, sedangkan anaknya, Andi Faisal Sofyan Hasdam menjabat ketua DPRD Bontang. Andi yang berusia 34 tahun ini dilantik pada Jumat (4/10/2019) di Bontang.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Andi Faisal mengatakan, keinginan menjadi ketua DPRD Kota Bontang bukan datang dari dirinya, tetapi dorongan masyarakat.

Baca juga: 4 Fakta Dokter Ayu yang Hilang Tanpa Kabar, Pakai Jaket IPSI Bontang hingga Ponselnya Mati

Saat pleno usulan calon pimpinan DPRD dari DPD II Golkar Bontang, dirinya diusulkan.

"Saya tidak ada niat mau maju jadi ketua DPRD. Cuma masyarakat selalu datang minta saya," katanya, Jumat (4/10/2019).

Lalu tiga nama diusulkan, termasuk dirinya, ke DPP Golkar melalui DPD I Golkar Kaltim. Turun SK DPP menunjuk dirinya sebagai ketua DPRD Bontang.

Andi tak mengetahui persis pertimbangan DPP memutuskan dirinya sebagai ketua DPRD.

Hanya saja ia memperoleh suara terbanyak, 4.640 suara, atau setara perolehan dua kursi.

"Saya tidak tahu pertimbangan DPP apa. Tapi saya yang ditunjuk oleh DPP jadi ketua DPRD Bontang," jelasnya.

Andi membantah ada konflik kepentingan dirinya dengan sang ibu yang menjabat sebagai wali kota Bontang.

"DPRD itu sifatnya kolektif kolegial. Semua keputusan diambil bersama, bukan orang perorang," jelasnya.

Terlepas dari semua itu, kata dia lembaga DPRD dan lembaga eksekutif harus bersinergi dalam pembangunan.

"Jadi siapa pun selain saya jadi ketua DPRD, harus punya hubungan baik dengan pemerintah," jelasnya.

Hal itu untuk memudahkan dalam pembahasan anggaran, regulasi hingga lainnya.

Andi juga membantah keberhasilannya sebagai anggota DPRD hingga terpilih sebagai ketua karena posisi ibunya sebagai wali kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com