Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jenazah Wanita Dalam Karung

Kompas.com - 04/10/2019, 17:57 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Jenazah wanita ditemukan membusuk di dalam karung yang berada di sebuah saluran irigasi di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (4/10/2019).

Penemuan jenazah itu berawal saat seorang petani melintas di sekitar lokasi penemuan mayat.

Petani ini curiga melihat karung tersebut. Apalagi dari karung itu mengeluarkan bau tidak sedap.

Petani ini kemudian melaporkan penemuan itu kepada Asril (33), karyawan PDAM Wonomulyo yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Mayat Perempuan Hamil dan Membusuk Ditemukan di Saluran Irigasi

Asril kemudian membuka karung tersebut dan menemukan jenazah perempuan yang sudah membusuk dengan posisi terlipat. 

Asril kemudian melaporkan penemuan itu ke polisi. Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. 

Salah satu warga, Sudirman mengatakan, warga yang biasa berlalu lalang sejak kemarin tak menemukan karung apa pun di lokasi.

Diduga karung itu baru hari ini dibuang pelaku.

“Korbannya pakai baju bermotif warna hitam. Sehari sebelumnya warga tak menemukan adanya mencurigakan yang belakangan ternyata isinya adalah mayat perempuan yang dibuang di saluran irigasi,” ujar Sudirman, Jumat.

Petugas puskesmas setempat, dokter Kurnia yang ikut bersama petugas Polsek Wonomulyo dan Polres Polewali Mandar ke lokasi mengatakan, belum bisa memastikan apakah korban tewas karena dianiaya atau tidak.

Petugas belum memeriksa kondisi fisik korban. Namun, Kurnia menemukan perut mayat perempuan itu membengkak.

Baca juga: Fakta Kasus Mayat Terikat dalam Karung, Polisi Periksa 4 Saksi hingga Bentuk Tim Khusus

Adapun ciri-ciri jenazah wanita itu yaitu mengenakan kaus lengan panjang bermotif dan berwarna hitam, dan mengenakan celana panjang berwarna cokelat.

Petugas memperkirakan korban berusia sekitar 30 hingga 40 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com