Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digemari Warga Banten, Gubernur akan Tanam Jengkol hingga 1.000 Hektar

Kompas.com - 04/10/2019, 17:56 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim, memiliki keinginan menjadikan Banten sebagai sentra jengkol nasional. Untuk itu, dia berencana akan menanam pohon jengkol di lahan seluas 1.000 hektar.

Jengkol dipilih sebagai komoditas yang diunggulkan di Banten, alasannya, kata dia, lantaran warga Banten selama ini sangat menggemari Banten.

Saking tingginya permintaan, bahkan pernah menyebabkan inflasi saat harganya mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

"Permintaan jengkol kita tinggi, selama ini didatangkan dari Medan, Padang tapi ke depannya kita akan kembangkan besar - besaran, ada lahan 1.000 hektar sudah disiapkan," kata Wahidin di acara HUT Banten ke - 19 di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jumat (4/9/2019).

Baca juga: Kemendagri: Pasca 19 Tahun Pisah dari Jabar, Banten Berkembang Signifikan

Minggu depan, kata Wahidin, akan mulai digarap menanam jengkol di lahan yang sudah siap. Di antaranya tersebar di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Cinangka, Kabupaten Serang.

Target, dia, jengkol akan mulai menghasilkan pada lima tahun mendatang.

Selain untuk dikonsumsi sendiri, Wahidin mengatakan jengkol dari Banten juga akan memenuhi permintaan jengkol di provinsi sekitar seperti Jakarta dan Jawa Barat serta diekspor ke beberapa negara.

"Bisa juga diekspor, ada beberapa negara yang berminat seperti Korea," kata dia. 

Selain mengembangkan Jengkol, dalam kesempatan HUT Banten ini, Wahidin mengatakan akan menggenjot hasil pertanian lain, di antaranya Kopi, Padi dan Kayu Gaharu.

Baca juga: Ke Wamena, Tim Kemanusiaan Pemprov Banten Evakuasi Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com