Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Hamil dan Membusuk Ditemukan di Saluran Irigasi

Kompas.com - 04/10/2019, 15:56 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di dalam karung plastik, Jumat pagi tadi (4/10/2019) sekitar puykul 10.00 Wita.

Maya itu ditemukan di sebuah saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Penemuan itu langsung menghebohkan warga setempat.

Mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Ini Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Irigasi

 

Awalnya, warga itu curiga mencium aroma menyengat dari karung. Ia kemudian memberitahukan kepada saksi  lelaki bernama Asril (33), seorang karyawan PDAM Wonomulyo.

Warga yang berdatangan ke lokasi kemudian memastikan bahwa karung tersebut berisi mayat seseorang tanpa identitas.

Sudirman, salah satu saksi mata di lokasi menyebutkan, karung yang belakangan ditemukan berisi mayat perempuan tersebut diduga baru tadi dibuang pelaku di lokasi kejadian.

Pasalnya, warga yang lalu lalang di sekitar lokasi saluran irigasi baru mengetahui adanya karung tersebut pagi tadi.

“Baru tadi ditemukan ada karung tergeletak mencurigakan. Setelah diperiksa, karena mengeluarkan aroma tak sedap, ternyata berisi mayat perempuan,” jelas Sudirman, warga setempat.

Petugas puskesmas setempat, dr Kurnia yang ikut bersama petugas Polsek Wonomulyo dan Polres Polewali Mandar mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban tewas karena dianiaya atau tidak. Alasannya petugas belum memeriksa kondisi fisik korban.

Namun Kurnia menemukan perut mayat perempuan itu membengkak dan diduga sedang hamil.

Korban saat ini masih dalam proses autopsi.

“Nanti hasil autopsinya akan mengungkap apakah pelaku dibunuh sebelum dimasukkan ke dalam karung atau seperti apa, nanti akan dibuktikan setelah autopsi mayat korban,” jelas dr Kurnia.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Deddi Irwansyah menyebutkan, pihak kepolisian kini tengah menunggu proses autopsi korban untuk mengunungkap pelaku dan motif pembunuhan.

“Jenazah korban telah dievakuasi petugas ke rumah sakit usai olah TKP di lokasi. Untuk mengungkap motif dan pelaku nantinay akan kita lihat hasil autopsinya nanti,” jelas AKP Deddi Irwansyah yang melakukan proses evakuasi jazad korban ke rumah sakit.

Dedi mengatakan, mayat perempuan itu mengenakan baju kaos lengan panjang bermotif dan warna hitam.

Ia juga mengenakan celana panjang kain warna cokelat. Usianya diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Irigasi di Kebumen

 

Kondisi mayat sudah membengkak dan membusuk. Wajah korban sudah menghitam sehingga sulit dikenali warga dan petugas. Di tubuh korban terdapat luka lebam pada bagian perut yang diduga akibat penganiayaan.

Mayat tersebut disinyalir korban penganiayaan atau korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku untuk menghilangkan jejak dan barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com