Slip gaji tersebut awalnya difoto oleh salah satu anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Anak saya lagi duduk di samping saya, anak SMP kelas 2, baru tahu gajinya papanya segitu. Kaget 'Pah berarti sama uang saku saya waktu kemarin ke Bali lebih banyak uang saku saya', Itu kemudian difoto," kata Budhi saat dihubungi, Kamis (3/10/2019).
Baca juga: Pamer Slip Gaji di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut Uang Saku Anaknya Lebih Besar
Menurut Budhi, ia lalu memberikan foto slip gaji itu kepada Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarnegara.
"Ini di-upload saja biar masyarakat tahu," kata Budhi.
Budhi mengatakan, ia tidak mempersoalkan komentar warganet terkait dengan unggahan tersebut.
"Ada banyak yang komentar, katanya ada yang kasihan, banyak yang enggak senang juga. Ya sudah enggak apa-apa, wong memang gajinya segitu," ujar Budhi.
Baca juga: Ini Alasan Bupati Banjarnegara Pamer Slip Gaji di Media Sosial...
Budhi mengatakan, besaran gaji untuk seorang bupati yang dia diterima sebesar Rp 5,9 juta dinilai terlalu kecil.
"Kalau saya harus keliling 20 kecamatan gimana. Kalau Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) kasihan, ada 35 kabupaten/kota," kata Budhi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/10/2019).
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," sambung Budhi.
Budhi berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan gaji para kepala daerah.
"Kalau memang negara ada (anggaran), memperhatikan bupati dan bupati alhamdulillah. Kalau nggak ada juga enggak apa-apa kok," ujarnya.
Baca juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut Terlalu Kecil
Budhi mengatakan, idealnya gaji seorang bupati paling tidak Rp 100 juta atau bahkan lebih hingga Rp 150 juta.