SURABAYA, KOMPAS.com - Bakso Pak Dhi tidak hanya disukai mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Para alumni angkatan tahun 1990-an, menurut Pardi penjual bakso, juga kerap membeli Bakso Pak Dhi ketika singgah di ITS.
Bahkan, salah satu alumni yang suka membeli Bakso Pak Dhi adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma sendiri merupakan alumnus ITS jurusan Arsitektur yang lulus sarjana strata 1 tahun 1987.
Baca juga: Bakso Pak Dhi, Makanan Legendaris Mahasiswa dan Alumni ITS
Saat itu, Pardi belum berjualan di Kantin Arsitektur, hanya berjualan keliling di kampus ITS dan perumahan dosen.
Setelah lulus S-1 Jurusan Arsitektur, Risma melanjutkan studi pascasarjana di ITS dengan mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Kota dan lulus pada tahun 2002.
Pardi mengungkapkan, saat masih kuliah, Risma sering membeli baksonya.
Saat itu, Pardi masih berjualan di bawah tangga sebelum pada 2012 dia pindah di kantin baru yang dia tempati untuk berjualan hingga saat ini.
"Dulu waktu masih di bawah tangga Bu Risma sering beli bakso saya, kalau di sini (kantin baru) belum pernah," kata Pardi, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Meski Risma sudah menjadi wali kota dan sibuk dengan kegiatan di pemerintahan, Pardi mengatakan, Risma sesekali pernah memesan baksonya.
"Anak buahnya, orang pemkot yang ke sini," ujar Pardi.
Menurut dia, ketika Pemerintah Kota Surabaya menggelar kegiatan di ITS dan dihadiri Risma, Pardi selalu dipanggil Risma.
Setiap kali menggelar acara di ITS, kata Pardi, Risma selalu memesan baksonya.
"Dulu kalau Bu Risma ada acara di sini selalu panggil saya. Saya disuruh ngantarkan bakso, kan Bu Risma dulu kuliahnya di Arsitek sini, lulusan Arsitektur (ITS)," terang Pardi.
Selain Risma, para alumni ITS terutama jurusan Arsitektur juga kerap membeli baksonya, terutama ketika menggelar sebuah acara di kampus.